TANJUNG, metro7.co.id – Dalam rangka menyambut Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong menggelar rapat pemantapan kegiatan napak tilas.

Rapat pemantapan dilaksanakan, Selasa (8/8), di Aula Tanjung Puri Lantai II Kantor Setda Tabalong-Jalan Pangeran Antasari Tanjung, dipimpin Sekda Tabalong, Hj Hamida Munawarah didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Pebriadin Hafiz.

Sekda Tabalong, Hj Hamida Munawarah mengatakan, pihaknya bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dinas Sosial beserta jajaran Forkopimda dan yang mewakili menggelar rapat pemantapan napak tilas.

“Napak tilas yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023 di Tabalong akan dilaksanakan pada hari Sabtu Tanggal 12 Agustus,” bebernya.

Karena kegiatan napak tilas ini sudah pernah dilaksanakan, katanya, jadi dalam rapat tadi disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial, selaku panitia menyampaikan terkait tata cara pelaksanaan napak tilas per etape yang kegiatan dimulai pada jam 07.00 Wita.

“Ditargetkan sampai di Taman Makam Pahlawan Tanjung Kencana Mabuun pada saat berbagi door prize waktunya diusahakan jangan sampai magrib, artinya sebelum waktunya magrib sudah bisa selesai dilaksanakan dan juga pembagian door prize,” bebernya.

Untuk lokasi start kegiatan napak tilas akan dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya di Wilayah Selatan di Desa Sungai Durian Kecamatan Banua Lawas.

“Sedangkan untuk peserta dari utara startnya, dipusatkan di Simpang III Tugu Kecamatan Haruai,” jelasnya.

Kemudian dalam rangka mempersingkat waktu pelaksanaan napak tilas pada saat pelepasan peserta pertama di dua lokasi langsung dilakukan pembacaan pesan sebelum mencapai etape.

“Jadi, ini untuk mempersingkat waktu, tidak ada space waktu disitu karena hanya disiapkan waktu 15 menit yang selanjutnya langsung jalan. Peserta napak tilas seluruh SKPD Lingkup Pemkab Tabalong dan juga komunitas-komunitas yang akan diundang untuk dilibatkan,” ujarnya.

Untuk peserta napak tilas minimal 10 kelompok dan diusahakan semeriah mungkin.

“Diharapkan kegiatan napak tilas nanti bisa berjalan lancar, dan arti dari napak tilas itu bisa kita hayati dalam sanubari masing-masing,” tutupnya.