TANJUNG, metro7.co.id – Dengan hanya bermodalkan pendidikan lulusan SMA banyak orang yang sukses meniti karier bekerja di perusahaan.

Walaupun diera kemajuan teknologi saat sekarang ini terkesan sangat ketatnya persaingan untuk mendapatkan kesempatan peluang kerjaan di pasaran kerja yang membutuhkan tenaga kerja trampil, skill siap dipekerjakan sesuai lowong pekerjaan yang dibutuhkan.

Ketatnya persaingan dan prasyarat untuk mendapatkan peluang kerja mau tidak mau sebagai calon tenaga kerja angkatan kerja lulusan sekolah setingkat SMA/Sederajat harus membekali diri dengan mengikuti pelatihan-pelatihan keterampilan kerja sesuai bidangnya.

Namun berbeda dengan nasib yang dialami Irwan, pria kelahiran Tabalong tahun 1980 lulusan SMA/Sederajat, Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) Tanjung 1999/2000 ini, kepada awak media Metro7.co.id ini Irwan menuturkan pengalamannya, dikatakannya bekerja di PT Bukit Makmur Mandiri Utama (PT BUMA) salah satu perusahaan mitra kerja PT Adaro Indonesia yang beroperasi di Wilayah kerja Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan.

Berawal masuk kerja di PT BUMA pada 24 Februari 2002, awal ia masuk kerja sebagai tenaga kerja non skill dengan meniti karier sebagai Trafficman, kemudian dimutasi ke bagian Operator alat berat Dozer, dan dimutasikan lagi sebagai Whell Dozer , dan kembali dimutasikan lagi dengan dipercayaakan menduduki jabatan Foreman beberapa waktu. “Alhamdulillah terakhir hingga sekarang ini dipercayakan menduduki jabatan External Relations dibawah Humas Departement PT BUMA,” katanya.

Suami dari Norlinawati, dan ayah dari Maulana Rifky Khairullah dan Maulana Ikhsan ini mengaku bagga bisa bekerja di PT BUMA, menurutnya dari hasil bekerja dengan jabatan External Relations sekarang ini penghasilan setiap bulan yang ia terima mencapai Rp 10 juta lebih setiap bulannya.
“Saya bangga bisa bekerja di PT BUMA,” aku Irwan. ***