TANJUNG — Forum Lintas Relawan Tabalong (FLRT) yang konsisten menggelar kegiatan bertajuk “Jangan Ada yang Kelaparan” di bulan Ramadhan di tengah wabah corona mulai menyasar mesjid lainnya. Setelah sukses menggelar di Mesjid YAMP Waradatush Sholihin di Pembataan dan Mesjid Al Qadar di Pasar Kapar, kini FLRT menyasar Mesjid Misbahul Munir di Pangkalan, Minggu (10/5).

“Insya Allah Mesjid Misbahul Munir, Pangkalan sasaran kami. Kita akan keroyokan, baik relawan maupun masyarakat sekitar. Perluasan kegiatan berbagi takjil dan nasi untuk masyarakat yang ekonominya sangat terdampak ini mempertimbangkan aspirasi dan ketersediaan donasi nasi yang kami terima,” jelas Koordinator FLRT, Erlina Effendi Ila kepada Metro7.

Menurut aktivis sosial kemasyarakatan ini, pihaknya juga akan mengajak masyarakat Pangkalan dan sekitarnya untuk menegakkan syiar Allah. Siapapun yang berkemampuan dapat berkontribusi menyumbangkan nasi atau takjil atau keduanya, dan siapapun yang merasa membutuhkan dapat mengambilnya. Dengan demikian, tambahnya tatanan kehidupan sosial akan sangat terbantu.

Ia tegaskan, jika di Tanjung ini sampai ada masyarakat yang sakit karena kelaparan, maka masyarakat, terutama yang lebih dekat akan dimintai Allah pertanggung jawabannya kelak di hari pembalasan. Karena itu, nilai religius yang selama ini hidup dalam nilai moral ketimuran jangan sampai hanya menjadi identitas belaka. Nilai-nikai itu ujarnya haruslah membuahkan kontribusi nyata.

Erlina yang juga Koordinator Gerakan Jumat Berkah Duta Abulyatama Indonesia (GJB-DAI) Tabalong, mengatakan donasi masyarakat untuk nasi dan takjil saat ini bisa mencapai angka seribu bungkus per hari. Angka ini akan didistribusikan ke tiga mesjid yang menjadi mitra koalisi dan sinergi FLRT.

“Tim di lapangan sudah ada kontak dengan pengurus mesjid Misbahul Munir. Bahkan pengurus mesjid ini lebih progresif lagi. Mereka memiliki data masyarakat mustahik yang lebih membutuhkan, pengurus siap untuk mengantar ke rumah-rumah,” beber Erlina.

Forum Lintas Relawan Tabalong merupakan gabungan lebih dari 10 komunitas sosial yang ada di Tabalong, seperti DAI, Pusaka, Habar Tabalong, Sijum, Tabalong Berbagi, GPS, BWI, Koperasi Syariah, Sahabat Mesjid dan Musala, RBT, Salimah dan lainnya. (Metro7/ris)