TANJUNG – Dinas Perikanan Kabupaten Tabalong meghimbau kepada masyarakat di Wilayah Kabupaten Tabalong, agar tidak melakukan penangkapan anakan ikan untuk keperluan bisnis atau untuk dijual.

Anakan ikan seperti ikan gabus (haruan), toman dan jenis ikan lainnya yang keberadaannya sudah mulai berkurang drastis perlu dilindungi untuk perkembangannya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tabalong H.M.Mugeni, saat menjadi pembina upacara dalam apel gabungan SKPD di Taman Giat Kota Tanjung Senin tadi.

Ia menambahkan bahwa baru-baru lalu Dinas Perikan telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap anakan ikan yang biasa dijual para pedagang dipasar-pasar, dari hasil sidak ditemukan masih ada beberapa pedagang ikan yang menjual anakan ikan dipasar.

Dari hasil temuan Dinas Perikan untuk langkah awal memberikan pembinaan terhadap para pedagang anakan ikan dan diberi peringatan agar tidak lagi menangkap dan menjual anakan ikan teruma anakan ikan haruan toman dan jenis ikan lainnya yang sudah mulai langka.

Sudah 4 tahun terakhir ini ketersediaan ikan jenis haruan dan toman, papuyu dan beberapa jenis ikan lainnya mulai langka dijual dipasar, sekalipun ada ukurannya terbilang masih kecil.

“Oleh karenanya kita menjaga kelestarian sumber daya perairan kita teruma ikan haruan dan ikan toman,” katanya.

Dinas Perikanan menghimbau kepada masyarakat khususnya Aparatur Sipil Negara, agar tidak membeli anakan ikan, karena sangat disayangkan bisa merusak sumber daya perikanan.

Dinas Perikanan juga bekerjasama dengan Satpol PP setempat, dan para Kapolsek, Danramil melakukan sidak dan pembinaan terhadap para nelayan tangkap yang biasa menangkap anakan ikan dan juga para pedagang yang kedapatan menjual anakan ikan dipasar.

Upaya pembinaan dilakukan dengan cara menegur, dan meminta alamat para penangkap maupun penjual anakan ikan, yang kemudian akan didatangi kerumah-rumah yang bersangkutan untuk mewawancarai apa hoby dan kegemarannya untuk mengetahui secara jelas.

“Kalau mereka hobynya memang kesenangan berusaha dibidang perikanan, maka kami Dinas Perikanan akan membantu fasilitas minimal berupa kolam terpal,” katanya lagi. (metro7/via).