TANJUNG, metro7.co.id – Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tabalong Tahun 2023 di 12 Kecamatan, Selasa (7/2), di Kecamatan Tanjung.

Camat Tanjung, Arianto menyampaikan, setelah mengikuti dan melaksanakan musyawarah perencanaan Pembangunan di tingkat desa dan kelurahan se Kecamatan Tanjung, di 11 desa dan 4 kelurahan. Secara komulatif Kecamatan Tanjung mengusulkan 142 usulan.

“Tahun 2024 mendatang usulan Kecamatan Tanjung untuk infrastruktur ada 84 usulan atau persentasinya sekitar 60 persen, kemudian untuk bidang ekonomi ada 15 usulan atau sekitar 10 persen dan terakhir bidang pelayanan publik 43 usulan atau sekitar 30 persen,” katanya.

Arianto merincikan, seperti biasanya untuk Kecamatan Tanjung ini memang lebih banyak usulan yang sifatnya terkait kebutuhan infrastruktur, ada 69 usulan yang arahnya ke Dinas PUPR, dan yang ke duanya adalah yang diarahkan ke Dinas Perkim yang intinya usulan masih seputar jalan dan jembatan.

“Kemudian untuk bidang ekonomi memang kalau dilihat dari beberapa usulan yang masuk kaitan dengan permintaan pembangunan jalan pertanian, usulan untuk peternakan termasuk pengadaan bibit juga sarana dan prasarana untuk kesehatan, penanganan stunting dan fasilitas di pusat-pusat kesehatan lingkup kecamatan,” katanya.

“Sedangkan untuk bidang pelayanan publik terkait penyediaan sarana dan prasarana terutama kaitannya dengan PAUD,” tambahnya.

Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (BAPPEDA LITBANG) Tabalong, H Muhammad Noor Rifani menyampaikan rancangan awal RKPD Tahun 2024, Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan daerah Kabupaten Tabalong di Wilayah Kecamatan.

“Apa yang disampaikan dan diusulkan dalam forum musrenbang ini, karena adanya keterbatasan fiskal daerah kita tentu nanti kita bisa bermusyawarah untuk menyepakati kegiatan program yang merupakan skala super prioritas, atau diatas prioritas,” bebernya.

Sedangkan, Bupati Tabalong dalam penggalan teks sambutannya yang disampaikan Sekretaris Daerah, Hj Hamida Munawarah meminta kepada seluruh perangkat desa di Kecamatan Tanjung untuk mengembangkan potensi agrowisata juga meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) apalagi Kabupaten Tabalong sebagai penyangga Ibu Kota Negara baru.

“Khususnya Tanjung sebagai Ibu Kota Kabupaten tentunya banyak memiliki pekerjaan rumah untuk mempersiapkan segala hal termasuk komoditas pangan hasil hortikultura yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan daerahnya. Apalagi jika Ibukota benar-benar pindah pada tahun 2024 nanti, tentunya kita sebagai penyangga Ibukota harus memiliki ketahanan pangan yang kuat untuk menumpang IKN tersebut, persiapan harus kita lakukan sedini mungkin,” tuturnya.

Melalui kegiatan Musrenbang RKPD ini Bupati berharap agar usulan perencanaan pembangunan daerah pada musrenbang kecamatan dapat diakomodir dalam rangka persiapan kita sebagai penyangga IKN tersebut.

Terpisah Anggota DPRD Tabalong Dapil Tanjung Tanta, H Akhmad Helmi menyampaikan, hari ini melaksanakan musyawarah Rencana Pembangunan, khususnya di Kecamatan Tanjung dan Kabupaten Tabalong pada umumnya berkaitan dengan usulan-usulan masyarakat yang ada di Kecamatan Tanjung khususnya diutamakan untuk peningkatan infrastruktur yang ada di Wilayah Kecamatan Tanjung.

“Ada beberapa desa yang mengutamakan skala prioritas untuk infrastruktur, khususnya di bidang jalan dan jembatan. Selain dari itu juga musrenbang pada hari ini, kami di DPRD Tabalong dari dapil Tanjung Tanta kami sangat mendukung apa yang diusulkan oleh para kepala desa dan lurah yang ada di lingkungan Kecamatan Tanjung untuk melaksanakan rencana pembangunan di Kecamatan Tanjung,” ujarnya.

60 persen dari usulan yang ada di Kecamatan Tanjung berkaitan dengan infrastruktur, selebihnya ada bidang ekonomi dan pertanian.

“Harapan kami, mengingat Kecamatan Tanjung ini adalah disamping pusat pemerintahan sebagai Ibukota Kabupaten Tabalong diharapkan infrastruktur yang ada di sekitar Wilayah Kecamatan Tanjung sudah bisa kita atasi seluruhnya di tahun 2024,” harapnya.

“Sebagaimana harapan masyarakat juga pada saat kami melakukan reses di desa dan kelurahan untuk menuntaskan infrastruktur. Selain itu sebagaimana yang disampaikan Bupati Tabalong, bahwa kegiatan untuk agrowisata dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia yang selama ini sudah bagus, agar ditingkatkan lagi menghendaki nanti akan dijadikan penyangga Ibukota baru,” tutupnya.