TANJUNG, metro7.co.id – Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2023 di Kabupaten Tabalong ditargetkan naik sekitar 12% dari Tahun 2022.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Tabalong, Nanang Mulkani saat kunjungan wartawan Metro7 pada Kamis, (16/02/2023) bertempat di Kantor BAPENDA Tabalong.

“Teruntuk PAD Tahun 2023 Tabalong, kami targetkan naik 12% yaitu Rp. 207 miliar banding PAD 2022 sebanyak Rp. 186 miliar,” ungkapnya.

Adapun dalam hal lain, Ia juga menyampaikan wajib Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Tabalong tercatat sebanyak 119.000 dari hasil data yang tercatat di Bapenda.

“Saat ini hasil dari wajib pajak PBB P2 di Tabalong tercatat 119.000 dan nominalnya terhitung mulai Rp. 10.000 sampai ratusan juta pertahunnya,” ucapnya.

Menurutnya, wajib bayar pajak PBB P2, tidak bayar pajak akan merugikan diri sendiri karena akan dianggap hutang tambah denda pertahun.

“Dari wajib pajak tersebut ada juga yang tidak bayar dan itu merugikan mereka sendiri, karena kami anggap hutang tambah denda pertahun,” imbuhnya.

Lanjut Nanang, pihaknya sedang mengupayakan kenaikan PAD Tahun 2023 dengan sebaik mungkin agar dapat memenuhi target.

“Kami akan upayakan sebaik mungkin untuk kenaikan PAD Tahun 2023 di Tabalong sebesar 12% tersebut, agar dapat mencapai target” tutupnya. ***