METRO7.CO.ID, Tanjung – sebanyak 150 orang PNS yang mewakili semua SKPD termasuk dari Pemerintah Kecamatan se Kabupaten Tabalong mengikuti kegiatan Sosialisasi Implementasi Transaksi Non Tunai ,Cash Management System (CMS) dan SP2D Online.

Sosialisasi ini sendiri, diselenggarakan oleh Bank Kalsel bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tabalong, pada Kamis (25/1/2018) di aula Hotel Aston Tanjung.

Hadir secara langsung dan membuka kegiatan sosialisasi ini, Sekretaris Daerah Tabalong H Abdul Muthalib Sangaji menghadirkan nara Sumber adalah dari BPKD dan Bank Kalsel sendiri.

Kepala Cabang Bank Kalsel Tanjung, Edwinaldy Azwar menyampaikan, jika kegiatan Sosialisasi ini melibatkan seluruh SKPD dijajaran Pemerintah Kabupaten Tabalong yang diikuti seluruh Bendahara Pengeluaran dan Penerimaan.

Selain itu, menurut dia, sosialiasi ini tidak terlepas dimana pada bulan Desember 2017 lalu ada Peraturan Menteri Dalam Negeri PMK Nomor.910 mengenai Transaksi Non Tunai dan didalam PMK itu menyebutkan bahwa, semua Transaksi dari Pemerintah Daerah harus dilakukan denga Non Tunai dan sebenarnya Peraturan Menteri Dalam Negeri ini sudah mulai berlaku pada awal tahun 2018 ini.

“Transaksi Non Tunai atas penerimaan dan pengeluaran dari Seluruh SKPD. Nah lewat kaitan ini kami pihak Bank Kalsel memfasilitasi terkait hal tersebut, karena kami ditunjuk sebagai pemegang Kas Daerah di Kabupaten Tabalong,” bebernya.

Lewat sosialisasi, Azwar berharap, semua transaksi yang mengurangi dan menambah Keuangan Kas daerah dilakukan secara Non tunai.
Contohnya untuk belanja pegawai seperti fisik ataupun kegiatan rutin sehari-hari semisal melakukan kegiatan sisialisasi, beli Snack, beli BBM harus dilakukan secara Non tunai agar keamanan dapat terjamin, dan efisiensi.

“Jadi penggunaan keuangan mulai dari Lima ratus ribu rupiah keatas harus dilakukan transaksi Non tunai melalui aplikasi Cash Management System yang saat ini masih dalam pengembangan dan akhir bulan Februari 2018 ini atau awal bulan Maret sudah didistribusikan kepada semua SKPD di Tabalong,” pungkasnya. (METRO7/VIA)