TANJUNG, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tabalong.

Penyaluran subsidi BBM diperuntukan bagi 15.492 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Tabalong.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabalong, Abu Bakar Sidiq pada saat kegiatan Sosialisasi penyaluran BLT subsidi BBM, di Pendopo Bersinar Pembataan Tanjung, Selasa (18/10).

Dikatakannya sebagai persiapan untuk penyalurannya maka pihaknya perlu terlebih dahulu menggelar kegiatan sosialisasi ini dengan melibatkan Camat, Kapolsek, Danramil se Kabupaten Tabalong, Unsur Polres Tabalong, Kodim 1008/Tabalong, Kejari Tabalong, Organisasi Kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan para wartawan Tabalong yang keseluruhannya peserta berjumlah 75 orang.

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani mengatakan, bahwa sebagai dampak dari penyesuaian harga BBM, karena subsidinya dikurangi oleh pemerintah maka ini berakibat kepada biaya produksi, misalnya angkutan barang dari Banjarmasin ke Tanjung meningkat, angkutan orang juga demikian dan ini yang menyebab inflasi.

“Jadi, inflasi bisa naik karena karena uang banyak, barang sedikit atau karena biaya produksinya meningkat. Tetapi untuk tahun ini Alhamdulillah mulai bulan Oktober dan September 2022 ini hasil-hasil dari pertanian kita di Tabalong sedang lagi panen palawija dan padi,” ujarnya.

Karena biaya produksi naik, harga barang juga mengalami kenaikan tetapi daya beli masyarakat masih terjaga, namun tidak semua masyarakat kita kemampuan daya belinya terjaga.

“Oleh karena itulah masyarakat kita yang terdampak tadi yang akan diberikan BLT subsidi BBM dengan jumlah 15.492 orang yang berarti kalau jumlah tersebut mewakili Kepala Keluarga, kita bisa katakan 1 Kepala Keluarga itu ada 4 jiwa maka berarti 60 ribu jiwa penduduk Tabalong yang terdampak adanya BLT ini,” tutupnya.