TANJUNG – Sebanyak 37 Santri Hafiz Qur’an Pesantren Nur Muhammad Desa Bangkar Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong, besok Rabu (20/11/19) diberangkatkan ke Pesantren Darul Hadist Malang, Jawa Timur.

37 Santri tersebut mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pelajaran Hafiz Qur’an dengan kemampuan rata-rata sudah menyelesaikan atau Hafal Qur’an hingga 7 juz.

Habib Husien bin Alwi Abut pengasuh Pondok Pesantren Nur Muhammad kepada Metro7 mengatakan bahwa para santri yang diasuhnya berusia 7 – 13 tahun berasal dari berbagai daerah di Kalimantan, bahkan ada yang berasal dari Kapuas Kalimantan Tengah.

“Berapa kami memang tidak hanya berasal dari Tabalong tapi juga dari Banjarmasin, ada juga beberapa Santri dari Kapuas Kalimantan Tengah, mereka kebanyakan berasal dari keluarga tidak mampu dan tidak sedikit pula yang yatim piatu,” terangnya.

Dikatakannya pula, pengiriman santri beasiswa ke Pondok Pesantren Darul Hadist Malang, sudah berlangsung sebanyak tiga gelombang sejak tahun 2015 lalu.

“Tahun 2019 gelombang ke tiga ini adalah yang terbanyak yakni 37 Santri dengan usia bervaresi dari usia 7 sampai 13 tahun, dan Allhamdulillah mereka rata-rata sudah hafal 7 juz, ” ujar Habib yang juga masih aktif sebagai pengajar di Pondok Pesantren Al Falah dan Pesantren Darussalam ini menambahkan.

Ketika ditanya tentang kelanjutan santri gelombang pertama dan kedua yang sudah dikirim, ia mengatakan sampai saat ini sudah 4 (empat) orang santri berprestasi yg mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikannya ke Hadramaut, Yaman.

“Tentu ini sebuah kebanggaan, anak banua berhasil mendapatkan prestasi hingga bisa melanjutkan studinya ke luar negeri,” tuturnya.

Ia berharap nantinya semakin banyak santri yang berasal dari Bumi Sarabakawa bisa mengikuti jejak santri – santri sebulumnya untuk berprestasi mendapatkan kesempatan belajar terutama Hafiz Qur’an. (metro7/hrd)