TANJUNG, metro7.co.id – Program kerja pembangunan bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tabalong Tahun 2023 akan menelan biaya yang bersumber dari APBD sebesar Rp 11 miliar.

Kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan meliputi, pembangunan jaringan irigasi permukaan, saluran irigasi yang pekerjaan fisiknya terdapat di Wilayah Selatan Tabalong seperti di Desa Paliat, Desa, Ampukung dan Desa Mantuil, Kecamatan Kelua.

Kemudian juga di Wilayah Kecamatan Utara seperti di Desa Pujung Kecamatan Bintang Ara, Desa Suriyan Kecamatan Haruai.

Disamping itu untuk pembangunan pintu air ada di tiga lokasi di daerah bawah atau di Wilayah Selatan Tabalong, yaitu di Desa Sungai Rukam II Kecamatan Pugaan dan Desa Ampukung Kecamatan Kelua, dan satu lokasi di Wilayah Utara di Desa Masingai Kecamatan Haruai.

Pembangunan tanggul ada dua lokasi di Desa Bangkiling Kecamatan Banua Lawas dan Desa Hayup Kecamatan Haruai.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Tabalong, Iwan Rumaidi melalui Kepala Seksi Rehabilitasi & Operasional Sarana Prasarana Sumber Daya Air, Widya Rahma Wati, Senin (27/2) di Tanjung.

Ia menambahkan, untuk rehab ada dua sub kegiatan, rehab saluran sama rehab pintu air.

“Rehab saluran ada tiga fisik lokasi yang akan dikerjakan karena rusak parah di Wilayah Kecamatan Utara di Desa Muang dan Desa Kupang Nunding Kecamatan Muara Uya dan di Desa Namun, Kecamatan Jaro,” jelasnya.

Selanjutnya untuk pintu air di Wilayah Kecamatan Selatan di Desa Banua Rantau Kecamatan Banua Lawas, dan Wilayah Tengah di Desa Sungai Pimping Kecamatan Tanjung.

Semua usulan tersebut berasal dari Musrenbang Tahun 2022 dan sebagian usulan dari pokir dan program dari bidang SDA sendiri.

“Saat ini usulan program kegiatan pembangunan tersebut masih dalam proses lelang di ULP,” tutupnya.