Simulasi Pemilu, Bupati Anang Akui Ada Kesulitan Saat Melipat Kertas Suara
TANJUNG – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara tanggal 17 April 2019 yang tinggal beberapa hari lagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabalong hari ini Kamis (11/4/2019) menggelar simulasi pemungutan suara lengkap dengan personel Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas pada hari pencoblosan.
Dalam kegiatan tersebut turut berhadir Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani yang juga turut sebagai peserta pemungutan suara, dan memeragakan prosedur pelaksanaan memilih secara lengkap dari awa hingga akhir.
Dalam Simulasi ini personel petugas KPPS memberikan 5 jenis surat suara seperti yang akan diterima pemilih pada pelaksanaan pemilu 17 April 2019 mendatang.
Berdasarkan perhitungan dari KPU, saat Bupati Anang Syakhfiani melakukan pencoblosan diperlukan waktu sekitar 4-5 menit untuk menyelesaikan pemungutan suara.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Tabalong Ardiansyah mengatakan, Simulasi pemungutan suara yang dilaksanakan hari ini setentak secara nasional.
Tujuannya untuk memberikan gambaran tentang pemungutan suara pada 17 April nanti dan ingin memberikan gambaran, bahwa beginilah gambaran pada saatnya hari pencoblosan nanti.
“Karena pemilu tahun ini berbeda dengan pemilu tahun-tahun sebelumnya, sebab pemilihan legeslatif dilaksanakan bersama-sama dengan pemilihan Presiden,” jelasnya.
Terkait hal itu, Bupati H Anang Syakhfiani mengatakan, ada sedikit kendala dalam hal pelipatan 5 kertas suara yang dicoblos dan berharap pada harinya nanti tidak ada kesulitan.
Bupati Anang pun meminta kepada Petugas KPPS menjelang hari pemungutan suara jika seandainya masih ada kendala, segera laporkan dan koordinasikan secara berjenjang sesuai tingkatannya.
“Saya sudah memerintahkan kepada jajaran SKPD sampai dengan Kecamatan-Kecamatan dan juga Pemerintah Desa, agar mensuppor KPU dan jajarannya demi kelancaran pelaksanaan Pemilu tahun 2019 ini,” katanya. (metro7/via)
Tinggalkan Balasan