TANJUNG, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tabalong menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan Sekolah Ramah Anak (SRA) Tingkat Kabupaten Tabalong, di Gedung Pusat Informasi Tanjung, Rabu (14/9).

Berdasarkan laporan Kepala DP3AP2KB Kabupaten Tabalong, H Rusmadi, kegiatan ini diikuti sebanyak 40 orang peserta yang terdiri 30 sekolah yang ditetapkan sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA) tahun 2022

“Lima orang dari sekolah setingkat TK, 20 setingkat SD dan lima setingkat SMP, satu setingkat MTsN yang telah melakukan launching Sekolah Ramah Anak, serta 5 orang perwakilan bidang yang ada di Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong, yaitu bidang pembinaan PAUD, SD, SMP kebudayaan dan pendidik dari dan tenaga kependidikan, 1 orang perwakilan pengawas TK, 1 orang perwakilan pengawas SD, 1 orang perwakilan pengawas SMP, dan 1 orang perwakilan dari forum anak daerah Kabupaten Tabalong,” ujarnya.

Narasumber kegiatan ini melibatkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Kalimantan Selatan, Andi Santoso, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong, Toni Marwan, dan Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Tabalong, H Rusmadi.

“Tujuan dilaksanakan kegiatan adalah memberikan pemahaman mengenai konsep Sekolah Ramah Anak dan kebersihan anak, sebagai acuan langkah-langkah pengembangan Sekolah Ramah Anak, dan sebagai acuan dalam melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Sekolah Ramah Anak,” bebernya.

Sementara, Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani mengatakan, Tabalong ini sudah memperoleh anugerah penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Pemerintah Pusat, mulai penghargaan pratama, madya dan nindya.

“Kabupaten Layak Anak adalah sebuah Kabupaten yang menggambarkan bahwa pemerintah dan seluruh stake holder di kabupaten tersebut mempunyai ikhtiar yang nyata untuk mewujudkan semua infrastruktur yang ada di kabupaten tersebut sebagai supaya ramah anak,ini menurut saya,” katanya.

“Jadi, kabupaten atau kota provinsi bisa meraih penghargaan ini, tentu luar biasa, karena tidak semua kabupaten/kota dan provinsi bisa mendapatkan penghargaan ini,” tambahnya.

Lanjutnya, Kabupaten Tabalong sudah menerima penghargaan mulai pratama, naik lagi madya dain naik lagi nindya.

“Kita harus terus berupaya untuk naik lagi mendapatkan penghargaan utama, karena penghargaan ini sangat bergengsi menunjukan tingkat peradaban orang Tabalong, termasuk pejabatnya,” ungkapnya.

“Kita harus memaksimalkan kerja kita, supaya tahun 2022 ini kita meraih penghargaan sebagai KLA utama,” tutupnya.