TABALONG, metro7.co.id – Kronologi kejadian penusukan Syekh Ali Jaber oleh oknum tidak dikenal terjadi pada saat Syekh Ali Jaber mengisi kajian di Mesjid Fallahudin, Lampung, Minggu (13/09/2020) tak hanya membuat marah masyarakat, tapi juga membuat geram netizen media sosial.

Disebutkan bahwa Syekh Ali Jaber sempat menghindar ketika penusukan tersebut. Sempat dikabarkan bahwa pelaku penusukan merupakan seseorang yang memiliki gangguan kejiwaan atau mengalami halusinasi, tetapi hal tersebut langsung disambut dengan komentar netizen di social media yang tidak terima dengan statement tersebut. Bahkan ada beberapa akun yang merasa geram dan tidak terima dengan hal tersebut.

“Masa iya dia orang gila yang menusuk Syekh Ali Jaber? Mana ada orang gila selfie! Mana ada orang gila sebersih dan serapi itu pakaiannya, mikir dong!” cuit salah satu akun twitter @imasmaesaroh_

Selain itu dalam konferensi pers di Baba Rayan, Kota Bandar Lampung, Senin (14/09/2020) Syekh Ali Jaber meminta kepada para jamaah dan netizen bersabar atas peristiwa penusukan yang dialaminya.

Syekh Ali Jaber juga mengatakan didalam konferensi persnya, bahwa setelah peristiwa penusukan itu terjadi, dirinya kembali melanjutkan kajiannya. Bahkan, malam selepas musibah, Syekh Ali Jaber tetap mengisi kajian dan pada Senin (14/09/2020) masih bisa ramah tamah dan akan kembali ke Jakarta pada siang Senin.

“Syekh Ali Jaber kurang lembut apa dakwahnya. Kurang nasionalis apa? Kurang membumi apa? Memilih jadi WNI, pindah dari Madinah, bikin rumah tahfidz, jalan ke desa-desa, menggaungkan toleransi antar umat manusia. Salah satu ulama favorite saya nih. Masih juga diserang (ditusuk).” cuit salah satu akun twitter @kamalbukankemal

Hal ini tentunya banyak mengundang spekulasi di masyarakat, selepas hal itu juga banyak netizen mengajak mendoakan yang terbaik untuk Syekh Ali Jaber dan dihaap kejadian seperti ini tidak terulang kembali. *