TANJUNG – Meski Selasa (24/3) Tim Gugus Tugas Covid-19 merilis ada satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Namun, secara umum Kabupaten Tabalong masih aman alias tidak ada warga yang positif corona.

Juru bicara gugus tugas Covid-19 Pemkab Tabalong yang juga Kepala Dinas Kesehatan dr Taufiqurrahman mengatakan, warga tak perlu panik berlebihan namun tetap waspada.

dr Taufiqurrahman menambahkan warga Tabalong yang PDP merupakan karyawan salah satu perusahaan, dan telah dilakukan tindakan pemeriksaan anggota keluarga dan juga melakukan penyemprotan disinfektan di rumah tempat tinggal pasien.

Pasien tersebut telah dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin pada Senin (23/3) kemarin, untuk mendapat perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut.

“Pasian Dalam Pengawasan (PDP) masih belum tentu positif, kita tunggu dan do’akan mudahan sembuh serta semoga negatif corona,” ujarnya.

Sementara Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong dibantu TNI Polri terus berupaya melakukan beberapa kebijakan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Diantaranya, dengan memantau tiap hari mereka berstatus ODP yang melakukan karantina secara intensif di rumah masing – masing.

Juga meliburkan dua pekan pelajar, serta melakukan screening test di empat tempat, Kecamatan Pugaan, kemudian di Desa Lano Kecamatan Jaro, di Desa Pasar Panas dan di Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta.

Lalu menyemprotkan disinfektan di tempat – tempat pusat keramaian. Serta menyiapkan dana Rp 1 miliar untuk pencegahan dan penanganan virus corona yang diambilkan dengan dana tidak terduga.

Bupati Tabalong juga melakukan imbauan agar masyarakat jangan percaya informasi hoax yang beredar. Dimana jika ada informasi berkaitan dengan penyebaran virus corona atau ada warga masyarakat yang terindikasi terkena, maka diarahkan kepada kepada Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Virus Corona yang dipimpin Sekda Tabalong, atau langsung ke Posko di Dinas Kesehatan atau Puskesmas terdekat. (metro7)