TANJUNG – Pemerintah Kabupaten Tabalong bakal menjadikan daerah yang berada dibagian paling utara Kalimantan Selatan ini sentra peternakan kambing guna kebutuhan konsumsi lokal maupun luar daerah.

Keseriusan itu terlihat saat Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani pada Rabu (12/6/2019) meresmikan sentra pengembangan kambing pedaging (kambing boer).

Sentra pengembangan yang akan dikelola oleh peternakan boer stud ini dinamai Kambing BOERTAB atau singkatan dari Kambing Boer Tabalong.

Pengembangannya dilakukan dikawasan areal km 11 Desa Maburai Kecamatan Murung Pudak yang dipilih sebagai lokasi pengembangan Kambing BOERTAB.

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani dalam sambutannya menyatakan dukungan terhadap usaha sentra pengembangan budidaya kambing BOERTAB ini.

Dipastikannya untuk kedepannya Pemerintah Daerah akan memposisikan masyarakat peternak-peternak lokal sebagai plasma dan sebagai peternak intinya adalah BOERTAB.

Karenanya secara selektif pihak daerah akan mencarikan kelompok-kelompok ternak yang siap untuk bermitra dengan pihak BOERTAB.

Bupati mengatakan, beternak kambing bukan hal yang baru bagi orang Tabalong, akan tetapi beternak kambing seperti ini memang belum dilakuni. Dimana beternak kambing orang Tabalong hanyalah sebagai usaha sampingan.

Bupati Anang berharap adanya pendampingan dari pihak usaha ternak kambing BOERTAB bagi kelompok-kelompok ternak kambing lokal, sehingga bisa dijadikan usaha utama atau pokok.

“Semoga dengan adanya usaha ternak BOERTAB ini bermanfaat bagi masyarakat kita, dan kedepan akan menjadi sentra pengembangan kambing tidak saja di Kalimantan Selatan, tetapi juga di Kalimantan,” katanya.

Sementara Konsultan Usaha Peternakan Kambing BOERTAB, Martinus Alexander menjelaskan bahwa Kabupaten Tabalong pada khususnya dan Provinsi Kalimantan Selatan pada umumnya mempunyai sumber daya alam yang sangat baik dan
memadai untuk usaha pertambangan, peternakan, perkebunan dan agrobisnis lainnya.

Oleh karenanya tinggal bagaimana sebagai pengusaha ternak kambing dan domba memanfaatkan anugerah alam yang ada di Kabupaten Tabalong, untuk kemajuan usaha agrobisnis peternakan kambing.

“Kami berharap dengan adanya suatu sinergi yang baik antara semua stake houlder yang ada di Kabupaten Tabalong dan di Provinsi Kalimantan Selatan.
Kami beserta kelompok ternak kambing lokal mempunyai visi untuk mengembangkan kambing BOERTAB atau kambing crus dengan kambing lokal,” katanya.

Disebutnya ada lima aspek yang menjadi visi bersama peternak kambing yaitu budi daya kambing sebagai kegiatan yang relevan dengan pemberdayaan dan penggerak ekonomi masyarakat pedesaan.

Lalu aging kambing sebagai alternatif sumber protien hewani dan alternatif pengganti selain daging ayam dan sapi.

Lalu pembangunan peternakan berbasis budaya masyarakat.

Serta mewujudkan korporasi peternakan kambing guna guna meningkatkan populasi dan produktivitas untuk menjamin keberlanjutan usaha budidaya peternakan kambing.

Ditambah mengisi pasokan untuk pasar domestic Kalimantan dan ekspor ke negara-negara regional ASEAN. (metro7/via).