TANJUNG, metro7.co.id – Berbagai penghargaan dan sertifikat dari Pemerintah Pusat telah berhasil diraih Kabupaten Tabalong atas prestasi dan kinerja yang dicapai.

Kali ini berupa penghargaan dan sertifikat kembali diraih Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan atas capaian pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik(KIPP) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Dalam kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2021 pemerintah Kabupaten Tabalong mengikutkan 10 SKPD /Perangkat Daerah turut ambil bagian pada ajang kompetisi inovasi pelayanan publik.

Hasil seleksi dan penilaian oleh Tim Sekretariat KIPP Kemenpan RB dan Tim Panel Independen terhadap proposal inovasi kelompok umum yang di nyatakan lulus administrasi seluruh proposal inovasi yang jumlahnya sebanyak 1.458 proposal dari jumlah total yang masuk sebanyak 1.677 proposal.

Berdasarkan tahapan penilaian yang dilalukan Tim Evaluasi dan Tim Panel Independen terhadap proposal Inovasi yang dinyatakan lolos administrasi, dan pada tanggal 16 Juni 2021 di umumkan Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik (Top 99 Inovasi Kelompok Umum).

Dalam hal ini ada 2 Inovasi Kabupaten Tabalong yang masuk dalam Finalis Top 99 Inovasi Kelompok Umum yaitu yang pertama Dinas Perhubungan dengan judul Gema Bersinar Malaria atau Gerakan Masuk Hutan Berantas dan Antisipasi Penularan Malaria.

Kemudian yang ke dua dengan judul Langsat Manis atau Layanan Angkutan Masyarakat Tabalong Nyaman dan Gratis dari Dinas Perhubungan.

Bupati Tabalong, H Anang Syahfiani Senin (06/09/2021) menyerahkan langsung piagam penghargaan dan sertifikat dari Kemenpan RB kepada kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Perhubungan yang berhasil dalam memperoleh Top 45, dan juga menyerahkan kepada para kepala SKPD sebagai Top 99 inovasi pelayanan publik pada kompetesi Inovasi Pelayanan Publik (IKPP) Tahun 2021 yang diselenggaran oleh Kemenpan RB .

“Alhamdulillah Tabalong berhasil mendapatkan kado yang istemewa, kita masuk dalam Top 45 dari Kemenpan RB, kami sampaikan kepada semuanya, bahwa itu kompetisi inovasi pelayanan publik setiap tahun dilakukan oleh Kemenpan RB, tetapi selama itu Tabalong belum pernah berhasil mendapatkan penhargaan,” kata Kepala Bagian Organisasi Setda Tabalong, Fahrur Raji.

Sebagaimana pada tahun 2021 ini di bulan April dan Mei itu dilakukan lagi penilaian lomba KIPP melalui aplikasi senovik, dan berdasarkan indentivikasi, perivikasi dan sosialisasi Tabalong mendapat 10 proposal dari semua perangkat daerah yang syaratnya adalah inovasi yang kita ajukan itu data dukungnya terimplementasi dan harus minimal 2 tahun.

“Dalam ketentuan kita hanya bisa mengusulkan 10 proposal. Alhamdulillah setelah seleksi administrasi ke 10 proposal tersebut lulus, dan setelah itu oleh Kemenpan RB dilakukan penilaian kembali yang dilakukan oleh Tim Independen Kemenpan RB, supaya nantinya hasilnya betul-betul bisa dipertanggung jawabkan. Dan syukur sekali dari 10 proposal kita, masuk 2 inovasi, yaitu Inivasi Bersinar Gema Bersinar Malaria, dan Inovasi Si Langsat Manis dan masuk dalan finalis Top 99,” katanya lagi.

Setelah itu pula tahapan berikutnya adalah wawancara bagaimana dari 2 inovasi itu Tabalong masuk Top 45, dan kewajiban itu harus dipersentasikan oleh Kepala daerah.

“Setelah bupati Tabalong sebagai kepala daerah mempersentasikan dihadapan Tim Independen secara Zoom meeting yang akhirnya kita berhasil dapat satu inovasi yaitu inovasi Langsat Manis yang masuk dalam Top 45,” imbuhnya.

Jadi, penyerahan secara langsung penghargaan dan sertifikat oleh kepala daerah adalah sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari pemerintah daerah kepada perangkat daerah yang telah mengusulkan proposal tadi dan juga untuk memacu perangkat-perangkat daerah lagi, baik Kecamatan, Kelurahan dan semuanya untuk melakukan kreatifitas dan ide-ide dalam menggagas inovasi.

“Penghargaan juga diberikan kepada ke 10 SKPD yang proposalnya lolos,” ungkapnya. ***