TANJUNG, metro7.co.id – Sebagai langkah kongrit dalam menghadapi perubahan iklim, Pemerintah Kabupaten Tabalong mendukung gerakan nasional program kampung iklim (Proklim) yang merupakan gagasan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Langkah ini juga merupakan kebutuhan komitmen dalam menekan emisi secara global , karena tidak dapat dipungkiri bahwa sebagai salah satu paru- paru dunia, Indonesia bersama-sama dengan negara Brazil, Kongo dan India merupakan negara-negara yang memiliki peran sangat strategis dalam menjaga iklim bumi ini.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi dalam sambutannya saat membuka acara rapat koordinasi kampung iklim Kabupaten Tabalong tahun 2022 yang dimotori Dinas Lingkungan Hidup Tabalong, Selasa (22/02/2022) di Aula Pendopo Bersinar Kelurahan Pembataan Kecamatan Murung Pudak.

Lanjutnya, hal inilah yang menjadikan gerakan nasional program kampung iklim dilaksanakan di Kabupaten Tabalong.

Berkaca pada gerakan program kampung iklim pada tahun 2021 lalu ada 5 desa yang mendapat penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

“Bahkan berkat kerja keras kita semua, Desa Nalui di Kecamatan Jaro mampu meraih tropy proklim utama,” katanya.

Kemudian tahun 2022 ini ada beberapa desa di Tabalong yang diusulkan sebagai kampung iklim, yaitu Desa Muang, Desa Mangkusip, Telaga Itar dan lain sebagainya, serta Desa Jaro dan Desa Kambitin Raya menjadi calon lokasi proklim lestari tahun 2022.

Menurut Wakil Bupati, tentu usulan-usulan lokasi tersebut perlu dibina dan dampingi dan didukung, baik dari segi sarana dan prasarana yang memenuhi fariabel sebagai desa proklim dan desa proklim lestari tahun 2022.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tabalong, Rowi Rawatianice mengatakan, rapat koordinasi ini bertujuan untuk melakukan pembinaan awal terkait program kampung iklim. ***