TANJUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tabalong menyelenggarakan kegiatan pertemuan sinergitas dan komitmen bersama untuk berupaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta upaya percepatan pencegahan stunting Tingkat Kabupaten Tabalong Tahun 2019 yang dilaksanakan Rabu tadi di Aula Gedung Informasi Pembangunan Tanjung.

Kegiatan ini melibatkan 121 orang yang terdiri peserta dari tingkat Kabupaten yang bersal dari Dinas Instansi terkait, organisasi wanita (PKK), disamping peserta dari Kecamatan sebanyak 101 orang yang terdir Camat, Kepala Puskesmas, TP PKK Kecamatan, PDP/PDTI Kecamatan, dan PPLD.

Nara sumber dalam kegiatan ini terdiri dari Dinkes Provinsi, Kepala Bapeda Tabalong, Kepala BPMD Tabalong, Kepala Dinkes Tabalong.

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Plh Sekretaris Daerah Hj.Hamidah Munawarah menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada Kepala Dinas Kesehatan beserta jajarannya serta kepada seluruh insan kesehatan Kabupaten Tabalong yang telah dengan ikhlas mendharmabaktikan tenaga dan pikirannya dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Tabalong.

Sebagai salah satu indikator pembangunan berkelanjutan di Indonesia, menekan angka kematian ibu dan bayi serta percepatan pencegahan stunting masih menjadi pekerjaan besar bersama.

Data di Tabalong menunjukan adanya penurunan kasus kematian ibu dan bayi di tahun 2018, namun secara Nasional angka masalah tersebut masih tergolong tinggi.

“Saya yakin apabila kita bersinergi, maka angka kematian ibu dan bayi di Tabalong pada tahun 2018 silam berada di angka 6,2 per 1.000 kelahiran bisa terus ditekan di akhir 2019 mendatang,” katanya.(metro7/via).