TANJUNG – Ribuan masyarakat kurang mampu ditiga Kecamatan Wilayah Selatan, Kecamatan Kelua, Pugaan dan Banua Lawas, Selasa (1/10/2019) menerima bantuan pangan daerah.

Bantuan pangan ini langsung diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi didampingi Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan selaku Plt.Kepala Dinas Sosia, H.Yuhani.

Dalam sambutannya dihadapan masyarakat penerima bantuan pangan, Wakil Bupati Tabalong H Mawardi mengatakan bantuan pangan daerah yang diserahkan ini merupakan janji Bupati dan Wakil Bupati pada saat kampanye lalu untuk memberikan tambahan jatah beras Program Keluarga Harapan (PKH) termasuk untuk keluarga pra sejahtera masing-masing sebanyak 10 kg dan telor sebanyak 1,5 kg.

Bantuan Pangan Daerah ini dananya murni bersumber dari APBD Daerah Kabupaten Tabalong.

Dengan diberikan tambahan 10 kg beras, maka para penerima manfaat PKH dan keluarga pra sejahtera akan menerima bantuan pangan sebanyak 20 kg ditambah 1,5 kg telor.

Disamping itu bantuan stimulan triwulan untuk para lansia dan disabilitas sebesar Rp 600 ribu, juga penyerahan Kartu Indonesia Sehat untuk berobat gratis.

Wakil Bupati berharap, bantuan ini khususnya bantuan pangan bisa membantu kebutuhan pangan keluarga untuk satu bulan.

Camat Pugaan H Tajerianoor, mengatakan diwilayah Kecamatan Pugaan saat ini ada penurunan jumlah penerima bantuan sosial program PKH yaitu sebanyak 74 orang yang tersebar di desa.

“Mereka secara mandiri mengundurkan diri sebagai peserta penerima bansos PKH, dengan demikian di Kecamatan Pugaan juga terjadi penurunan angka kemiskinan,” katanya.

Camat Kelua A Rahadian Noor juga mengatakan jumlah penerima manfaat program bansos di Kecamatan Kelua sebanyak 1.719 orang terdiri penerima PKH aktif, penerima bantuan pangan non tunai, dan penerima rastra.

Sementara Camat Banua Lawas H Zainuddin mengatakan, jumlah penerima manfaat program bansos di Kecamatan Banua Lawas sebanyak 1.415 orang.

Ia mengucapkan terimakasih terhadap Pemerintah Daerah, khususnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Tabalong, yang telah memprogramkan penambahan bantuan beras dan telor melalui bantuan pangan daerah, apalagi beras dan telor merupakan produksi lokal.

Bantuan pangan daerah ini diakuinya merupakan kepekaan dari Pemerintah Daerah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. (metro7/via).