TANJUNG, Metro7.co.id – Menanggapi kerusakan jalan di Tabalong, Komisi III DPRD Tabalong usulkan Tahun 2023 tidak membuat jalan baru namun untuk pemeliharaan.

“Artinya baik peningkatan maupun pelebaran (jalan) dan lain sebagainya dikhususkan untuk itu,” ucap Ketua Komisi III DPRD Tabalong, Supoyo usai rapat Rencana Kerja 2023 bersama PUPR Tabalong, Selasa (10/5/2022) sore.

Ia mengatakan bahwa dari hasil rapat terdapat beberapa program kegiatan untuk PUPR Tabalong dengan anggaran 178 Milyar.

Lanjutnya, komisi III menyarankan tidak harus mengagendakan untuk pembuatan jalan baru karena dampak Covid-19 pada tahun 2020 dan 2021 membuat jalan di Kabupaten Tabalong banyak mengalami kerusakan.

“Supaya dengan angka tadi pemeliharaan dan sebagainya, semuanya bisa terakomodir,” ucapnya.

Selain itu, PUPR Provinsi Kalimantan Selatan juga menyiapkan anggaran sebanyak 18 Milyar untuk jalan dari daerah Hikun sampai dengan Muara Uya.

Ia bersama anggota Komisi III menyarankan agar kegiatan dilapangan dari Hikun-Muara Uya, khususnya tiga Desa yang ada di Jalan Palapi, Pasar Baru dan Simpung diikutkan untuk terakomodir di angka 18 Milyar.

“Karena jalan yang diliputi oleh tiga desa itu termasuk rusak berat, dan saat ini aktivitas masyarakat tidak lewat jalan tersebut beberapa tahun ini,” tambahnya.

Ia berharap kepada pihak PUPR khususnya Bina Marga agar lebih fokus untuk pengunaan dana pemeliharaan, baik pemeliharaan rutin atau pemeliharaan berkala untuk membenahi jalanan yg rusak di seluruh dapil.

“baik wilayah Utara, wilayah Tengah maupun wilayah Selatan secara merata dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Selain itu ia juga berharap jalan Nasional dari kawasan Aston menuju Warukin dengan pelebaran 30 cm sekaligus peningkatan sepanjang 5,7 km diharapkan progesnya selesai 2022.