TANJUNG, metro7.co.id – Idealnya untuk update konten itu 4 hari sekali. Keaktifan website dan kaidah penulisan SEO (Search Engine Optimization).

Hal tersebut disampaikan Wakil Direktur Radar Banjarmasin, Toto Fachrudin saat menjadi pemateri di kegiatan Workshop Pengelolaan Website bagi SKPD Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabalong, Selasa (5/9), di Aula Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tabalong-Jalan Cempaka Tanjung.

Menurutnya, website SKPD diharapkan senantiasa aktif menyampaikan informasi publik terkini kepada masyarakat dengan gaya penulisan yang memiliki gaya tarik serta memberikan dampak yang luas.

“Salah satu kelemahan website SKPD Pemkab Tabalong, hampir sama seperti seluruh SKPD di Indonesia, yaitu jarang di update. Hal ini dikarenakan konten yang disajikan cenderung bersifat kegiatan seremonial, padahal dapat diisi dengan informasi dari setiap bidang dan sub-sub bidang SKPD,” jelasnya.

Selain itu, ujarnya, bagi Admin pengelola website tidak melekat terhadap fungsi dan tugas secara definitif, melainkan hanya tugas tambahan, sehingga tidak di update selama berbulan-bulan dan bahkan hingga sampai satu tahun.

“Sebenarnya update informasi terkini idealnya maksimal empat hari sekali. Pentingnya memahami teknik penulisan informasi berbasis website, karena flatform digital memiliki karakteristik berbeda dengan media lain, dan harus memenuhi kaidah penulisan SEO (Search Engine Optimization) dan standar algoritme,” bebernya.

Dirinya pun berharap agar informasi yang disampaikan kepada masyarakat memiliki daya tarik dan memberikan dampak yang luas.

“Tidak seperti flatform cetak mungkin, atau cerpen, atau gaya tulisan jurnalisme sastra. Menarik atau enak. Dibaca itu tentu tidak cukup kalau di flatform digital, tetap juga harus bagaimana sebuah berita itu merangkum atau memiliki kata kunci, kata kunci tepat agar dia ramah SEO, itu salah satunya. Karena itu tadi pembekalan dalam workshop menjadi penting agar mereka paham bahwa menjadi humas digital juga harus bagaimana membuat berita atau informasi berbasis platform digital,” ungkapnya.

Toto Fachrudin menyampaikan apresiasi atas workshop difasilitasi Diskominfo Tabalong, karena merupakan langkah yang sangat baik agar SKPD lebih terampil dan paham bahwa website adalah salah satu media sarana penyampaian informasi kepada publik. “Terlebih saat ini adalah era keterbukaan informasi publik,” tutupnya.