TANJUNG, metro7.co.id – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong, Herwandi mengatakan, bidang perpustakaan pengembangan pembudayaan kegemaran membaca, bidang ini memiliki tugas dalam rangka membina perpustakaan yang ada di Kabupaten Tabalong baik perpustakaan desa, perpustakaan sekolah maupun perpustakaan khusus.

“Tugas mereka adalah dalam upaya meningkatkan pembinaan terhadap perpustakaan desa ini dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di Kabupaten Tabalong,” katanya.

Hal itu ia sampaikan saat memimpin apel gabungan perangkat daerah lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabalong, di Lapangan Halaman Pendopo Bersinar Pembataan Tanjung, Senin (29/8).

Disampaikannya ada satu program dari Dinas Perpustakaan Nasional yang disampaikan kepada seluruh perpustakaan yang ada di seluruh Indonesia, yaitu pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial, yang merupakan salah satu bentuk, bahwa perpustakaan sekarang tidak hanya sekedar tempat meminjam dan membaca buku saja.

“Tapi ada kegiatan-kegiatan lain yang mengiringi kegiatan yang ada di dinas perpustakaan,” ujarnya.

“Sekarang ini di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong ada beberapa komunitas literasi yang ada di Kabupaten Tabalong yang hampir setiap minggu melaksanakan kegiatan,” tambahnya.

Kegiatan-kegiatan literasi Kabupaten Tabalong tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tabalong telah melakukan kerjasama dengan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan untuk membina komunitas literasi yang ada di Kabupaten Tabalong melalui program-program balai bahasa.

Oleh karena itu program-program yang ada itulah yang dinamakan dengan program pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial, banyak sekali manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial itu.

“Antara lain adalah kita telah mendapatkan berbagai penghargaan, yang pertama adalah kita berhasil menjuarai lomba bercerita atau lomba bertutur tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, kemudian kita juga berhasil menjadi juara I lomba perpustakaan desa, serta berhasil menjadi juara pada lomba perpustakaan sekolah, dan yang terakhir juga menjadi juara dalam duta baca tingkat Kalsel,” tuturnya.

Hasil semua itu, menurutnya, menempatkan Kabupaten Tabalong selalu menjadi tradisi juara untuk perlombaan tingkat Kalsel.

“Untuk perpustakaan desa kita sudah menjadi juara I tingkat Provinsi Kalimantan Selatan sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 dan hanya tahun 2019 kita menjadi juara II, karena penilaiannya pada saat itu dilaksanakan melalui zoom,” tutup Herwandi.