TANJUNG – Keberadaan transportasi gratis unit mobil bantuan CSR PT. Adaro Indonesia di Tabalong untuk kepentingan masyarakat umum terutama pelajar dirasakan sangat membantu dan bermanfaat.

Dari pantauan Metro7 di lapangan, terlihat lalu lalang mobil angkutan umum berwarna hijau bantuan CSR Adaro menaikkan dan menurunkan penumpang di sepanjang lintasan Jalan PHM. Noor antara Mabuun – Tanjung.

Rute transportasi khusus penumpang tersebut sepertinya sudah terbagi sesuai dengan lintasan yang sudah diatur oleh pihak Perhubungan.

Sairi (45) warga Mabuun kepada Koran ini mengatakan bahwa transportasi gratis ini sangat membantu dirinya, karena secara rutin ia memanfaatkan jasa angkutan tersebut untuk berbelanja ke pasar Tanjung rutin setiap pagi.

“Saya kan tiap sore berjualan makanan di sekitar Mabuun, jadi paginya mesti berbelanja, kalau dulu harus pakai sepeda motor, sekarang bisa naik angkot gratis ini, dan barang belanjaan juga bisa lebih banyak, ” ujar Sairi.

Hal senada juga diungkapkan Rusmini (51) warga Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, dikatakanya tidak pernah terpikirkan dirinya bisa merasakan angkutan gratis setiap hari.

” Dari saya kanak – kanak sampai saya se tua ini, baru sekarang bepergian naik angkutan gratis, dulu pasti harus bayar, saya berterimakasih kepada yang memberi gratis ini, semoga panjang umur dan tambah rejeki,” ungkap nenek yang tidak tahu bahwa angkutan gratis yang dimanfaatkannya selama ini adalah bantuan CSR Adaro.

Sementara itu, Susan (11) pelajar SD disalah satu sekolah negeri di Mabuun ketika ditanya tentang manfaat angkutan gratis bantuan CSR Adaro menyatakan senang, bahkan ia terlihat akrab dan hafal dengan si sopir karena kebersamaannya ketika antar jemput sekolah.

Secara terpisah Lenny Marlina Ketua CSR Adaro saat dihubungi Metro7 menjelaskan, khusus untuk peningkatan sarana sekolah, angkutan gratis mobil APV itu sekarang sudah dilengkapi dengan GPS ( kepanjangan) dan jangkauan area trayek operasionalnya lebih Luas.

“Untuk saat ini jumlah mobil angkutan gratis yang sudah beroperasi berjumlah 26 unit tersebar di 11 Kecamatan, hanya Kecamatan Bintang Ara yang belum ada, ” terang Lenny.

Lebih jauh Lenny menjelaskan bahwa angkutan gratis bantuan CSR itu sasaran utama adalah membantu para pelajar, namun tidak menutup kemungkinan untuk orang umum.

“Ya memang prioritas adalah anak – anak pelajar, tapi orang dewasa, umum juga boleh, sepanjang itu untuk kepentingan masyarakat khususnya area Tabalong ini, ” katanya. (metro7/hrd)