TANJUNG, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong menggelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dirangkai dengan Peringatan HUT ke-74 Proklamasi Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI Divisi lV Pertahanan Kalimatan, Senin (22/5), di Halaman Pendopo Bersinar Pembataan.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Sekda Tabalong, Hj Hamida Munawarah, Perwira Upacara, Kabag Prokopim Setda, Rahmatullah Putra Perdana, Komandan Upacara Ahmad Nabahan.

Peserta upacara terdiri Satuan PNS, TNI-Polri. Upacara diawali dengan mengheningkan cipta, pembacaan naskah pancasila, dipimpin Inspektur Upacara.

Dilanjutkan pembacaan naskah Undang-Undang Dasar 1945, pembacaan teks proklamasi pemerintahan Gubernur Tentara ALRI Divisi IV/Pertahanan Kalimantan dan diakhiri dengan do,a bersama.

Bupati Tabalong dalam teks amanatnya yang dibacakan Inspektur Upacara menyampaikan, Harkitnas tahun ini mengangkat tema “Semangat Untuk Bangkit” yang melambangkan semangat dan kekuatan untuk bangkit menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.

“Hal ini sejalan dengan semangat persatuan yang digagas oleh perkumpulan Budi Oetomo dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa,” jelasnya.

Menurutnya, sebab itulah, tanggal 20 Mei yang merupakan tanggal lahirnya perkumpulan Budi Oetomo ditetapkan oleh Presiden Soekarno sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

“Kiranya, semangat Budi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan bangsa saat ini, khususnya di Kabupaten Tabalong. Semangat kita tidak boleh kendor untuk mempercepat pembangunan pada sektor-sektor strategis di Kabupaten Tabalong sebagai salah satu daerah Penyangga Ibu Kota Nusantara,” katanya.

Kemudian, di kesempatan yang baik ini juga memperingati Hari Ulang Tahun Ke-74 Proklamasi Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan yang merupakan sejarah penting bagi rakyat Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Karena dalam proklamasi itulah, muncul pernyataan dan penegasan bahwa gerilya ALRI Divisi IV pertahanan Kalimantan benar-benar ada dan mempunyai kekuatan, bahkan eksistensi kekuatannya mampu menyusun suatu pemerintahan dalam Wilayah Republik Indonesia, walaupun secara de facto, saat itu Kalsel berada di bawah penjajahan Belanda,” bebernya.

“Tekad, semangat, nilai-nilai kejuangan, pantang menyerah dan rasa nasionalisme demikian, semangat tepat dan relevan untuk kembali kita gaungkan, kita hidupkan, dan kita tanamkan pada setiap sanubari kita. Perjuangan untuk negeri dan banua ini, sebenarnya tidak pernah berakhir, selama bangsa ini masih ada, maka tantangan dan perjuangan masih tetap ada,” tambahnya.

Ia berharap, Harkitnas dan HUT Proklamasi Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan, tidak hanya diperingati secara seremonial saja.

“Melainkan sebagai momen untuk fefleksi diri kita sebagai Aparatur Negara yang memiliki peran sangat penting dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat, khususnya di Tabalong,” tutupnya.