TANJUNG, metro7.co.id – Bupati H Anang Syakhfiani berkinginan putra putri Tabalong jadi pemain atau pelaku di sektor tenaga kerja.

Hal itu ia ungkapkan ketika membuka kegiatan memperingati hari jadi Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) yang ke 56 Tahun, acara berlangsung di Gedung Saraba Kawa pada Selasa, (14/02/2023)

“Jangan pernah orang Tabalong menjadi penonton, jangan pernah. Kita harus menjadi pemain,” ungkap Bupati.

Bupati menyebutkan, pemerintah daerah menargetkan bahwa Kabupaten Tabalong harus mencetak 10.000 wirausaha baru dan tenaga terampil, sedangkan realita saat ini sudah mencapai target.

“Sampai Desember lalu kita sudah mencapai 13.500, lebih dari 3.500 dari target,” ungkapnya.

Sedangkan alasan Bupati terus menerus mencetak tenaga wirausaha dan tenaga terampil yaitu untuk kebutuhan Tabalong, dan mempersiapkan keberadaan IKN di Kalimantan Timur 2024 nanti.

“2024 kita akan berdampingan dengan IKN baru, sehingga putra putri Tabalong harus kita siapkan untuk jadi pemain bukan penonton,” ucapnya.

Bupati menambahkan, saat ini pihaknya merancang agar lembaga pelatihan yang dikelola Dinas Tenaga Kerja atau nonformal yang dikelola STM dan SMK dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas SDM.

“Saya dengan HRD seluruh Perusahaan di Tabalong akan bertemu. Kami sedang merancang agar lembaga pelatihan yang dikelola Disnaker atau pelatihan nonformal dikelola STM dan SMK bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan kualitas SDM Putera Puteri Tabalong yang ingin bekerja perusahaan tambang dan industri,” tutupnya. *