TANJUNG, metro7.co.id – Sebanyak 137 usulan pembangunan yang disampaikan Kecamatan Tanjung pada forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 tingkat Kecamatan Tanjung, Senin (29/1), di Halaman Kantor Kecamatan Tanjung.

Usulan pembangunan itu disampaikan Camat Tanjung, Rofik Aziddin. Menurutnya, progres pembangunan yang terjadi di Kecamatan Tanjung maupun beberapa usulan prioritas yang sudah diusulkan semua stake holder, baik kepala desa maupun stake holder lainnya.

“Total usulan pembangunan Kecamatan Tanjung hanya 137 usulan terdiri infrastruktur 81 usulan, ekonomi 27 usulan dan pelayanan publik 28 usulan,” katanya.

Hal itu, ujarnya, karena sebagian besar memang untuk jalan utama, termasuk jembatan sudah terakomodir, oleh karenanya usulan bergeser ke yang lebih dalam, ada beberapa usulan yang penaganannya masih belum optimal dan tahun ini diusulkan lagi, beberapa usulan yang menjadi prioritas, adalah Jalan Mahrawi dari Jangkung tembus ke Kambitin yang sudah dalam proses dan diharapkan tahun ini ditingkatkan lagi.

“Kemudian usulan penanganan Jalan Hikun sampai Mahe yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kalsel, namun penaganannya juga belum optimal. Terutama di sisi kota depan puskesmas Hikun yang setiap hujan lebat selalu tergenang air dan perlu penanganan terhadap drainase,” bebernya.

Di samping itu, usulan drainase banyak sekali untuk di beberapa titik dalam wilayah perkotaan, mulai dari Kelurahan Jangkung, Kelurahan Agung sampai Kelurahan Hikun.

Selanjutnya usulan dari Kepala Desa Garunggung tentang pembangunan Jalan Garunggung – Desa Kasiau Raya, juga ada usulan penanganan peningkatan jalan tembus dari dari Kitang ke Juai dan Jalan Tebing Siring ke Manunggal. “Usulan prioritas tambahan juga berupa relokasi kantor Kelurahan Jangkung yang terlebih dahulu ada pembebasan lahan,” jelasnya.

Sementara, Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani saat membuka kegiatan Musrenbang RKPD dalam sambutan dan arahannya mengatakan, Kecamatan Tanjung memang berbeda dengan kecamatan lainnya, karena fokusnya bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, lompatan – lompatannya tentu mengikuti lompatan yang dilakukan kabupaten. “Oleh sebab itu diharapkan melalui musrenbang ini dapat disepakati nantinya usulan-usulan yang terkait untuk memperkuat pelayan,” kata Bupati.

Ada beberapa usulan yang sudah beberapa tahun tidak terdengar lagi, misalnya bagaimana kita melakukan revitalisasi terhadap pasar Jangkung yang mestinya di perkotaan ini tidak ada lagi pasar mingguan, karena pasar mingguan 65 persen dimanfaatkan pedagang dari luar.

Bupati H Anang berharap hal itu bisa diangkat kembali dengan konsep pasar modern dan pada musrenbang ini bisa disepakati usulan-usulan yang terkait untuk memperkuat pelayanan.

“Dengan dibangun pasar modern, sehingga orang-orang pedagang yang ada di Kelurahan Jangkung bisa berdagang setiap hari,” tutupnya.