TANJUNG, metro7.co.id – Wakil Bupati (Wabub) Tabalong, H Mawardi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan SK Pegawai Negeri Sipil (PNS), sekaligus melakukan pengambilan sumpah janji Pegawai Negeri Sipil (PNS), Rabu (2/3) di Aula Pendopo Bersinar Pembataan Tanjung.

Berdasarkan laporan Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Tabalong, H Rusmadi, kegiatan hari ini yang pertama penyerahan SK CPNS dari sekolah kedinasan Politeknik Keuangan Negara (PKN), Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN), dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) formasi tahun anggaran 2022, sekaligus pengambilan sumpah janji jabatan PNS formasi tahun anggaran 2021.

Adapun rincian jumlah CPNS dari PKN STAN adalah 9 orang dan CPNS dari PTDI STTD sebanyak 4 orang.

“Kemudian untuk formasi tahun anggaran 2021 yang akan diambil sumpah janji dengan jumlah 27 orang CPNS yang diangkat menjadi PNS terdiri atas tenaga kesehatan sebanyak 2 orang dan tenaga teknis lainnya 25 orang, dengan rincian golongan II sebanyak 9 orang, golongan III 18 orang, dari 27 orang menerima SK CPNS tersebut ada 9 orang dengan jabatan fungsional tertentu,” katanya.

Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi dalam sambutannya usai menyerahkan SK dan mengambil sumpah janji menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Tabalong menyampaikan ucapan selamat kepada CPNS telah menerima SK CPNS, ia juga mengucapkan selamat kepada PNS yang telah diambil sumpah.

Kemudian juga mengucapkan selamat kepada pejabat fungsional tertentu yang baru saja telah melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan.

“Diharapkan semua dapat bekerja sebaik-baiknya sesuai amanah yang telah diberikan ke pundak saudara, Isya Allah kesemua itu, tentu akan menjadi amal shaleh yang amat besar nilainya, baik dimata masyarakat maupun dalam pandangan agama,” harapnya.

Ia juga mengingatkan, PNS dituntut terus untuk meningkatkan kualitas dirinya dalam berbagai aspek kehidupan sehingga mampu melayani masyarakat sesuai kebutuhannya. Jangan sampai masyarakat dibuat repot dengan pelayanan berbelit-belit.

“Sebagai ASN kita akan menjadi sorotan masyarakat, ibaratnya seperti ikan di aquarium yang bisa dilihat dan dinilai langsung oleh publik hal ini tidak bisa dipungkiri karena memang kita bekerja untuk melayani masyarakat.
Begitu pula kritik saran dan masukan harus disikapi dengan bijak, salah satunya yakni dengan meningkatkan kinerja secara profesional,” bebernya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh ASN untuk tidak bermain-main dengan paham radikalisme dan ujaran kebencian, ASN sebagai profesi harus berlandaskan pada nilai dasar, kode etik dan kode perilaku, serta menjaga komitmen, integritas moral dan tanggung jawab pelayanan publik.

“Ada ketentuan yang mengatur seluruh hak dan kewajiban PNS dengan demikian, tidak ada alasan bagi para PNS untuk tidak patuh kepada peraturan, karena itu pula ASN wajib memegang teguh ideologi Pancasila, setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar 1945,” ungkapnya.

Wabup juga meminta masing-masing ASN untuk dapat memberikan contoh dan tauladan kepada masyarakat. ASN Tabalong harus selalu menjaga nama baik Pemerintah sebagai ujung tombak pemerintahan.

“PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabalong juga dituntut untuk memiliki rasa tanggung jawab, disiplin, dedikasi, loyalitas yang tinggi kepada pemerintah dan masyarakat. Bermodal semua itu saya yakin saudara-saudara tidak saja sukses dalam menunaikan tugas-tugas kedinasan, tetapi juga dihargai oleh masyarakat,” tutupnya.