TANJUNG – Masyarakat hingga tamu yang datang ke Kabupaten Tabalong kini tidak susah lagi untuk mencari berbagai oleh-oleh khas Tabalong.

Soalnya, sejak diresmikan oleh Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani pada 2015 lalu, ditambah sokongan kuat dari PT Adaro Indonesia lewat program Corporate Social Responsibility (CSR), Pusat Oleh-oleh Khas Tabalong (POKTA) yang merangkul Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) ini menjadi wadah khusus produk lokal yang menjadi ciri khas daerah.

Dengan buka full seminggu dimulai pukul 07.00 – 22.00 wita, lokasi POKTA pun cukup strategis, karena berada di tepi ruas jalan utama tepatnya di Jalan Ir PHM Noor, Pembataan, Murung Pudak.

Oleh-oleh yang dijual di antaranya berupa produk kerajinan cenderamata, aneka macam makanan dan minuman kesehatan, seperti madu, gula semut, kopi pasak bumi, serta camilan dengan kemasan yang menarik, juga produk kain khas banua berupa sasirangan serta batik.

Keberadaan POKTA inipun menjadi daya tarik sendiri para pelanjung yang sedang berkunjung ke Tabalong. Seperti yang diutarakan Yanti asal Balikpapan Kalimantan Timur. Dia tak perlu repot-repot lagi membelikan oleh-oleh khas Tabalong kepada teman maupun keluarga di rumah. Sebab, semuanya sudah tersedia di POKTA.

“Jujur saya akui, tidak banyak daerah, khususnya di Pulau Kalimantan yang memiliki tempat khusus untuk menjual produk khas daerahnya. Alhamdulillah di Tabalong ini sudah tersedia,” katanya usai ditanya wartawan saat membeli aneka cemilan serta madu asli hutan Tabalong, Senin tadi.

Hal serupa juga diungkapkan Junaidi, warga Tanjung Tengah Tabalong. Dimana sebagai warga Bumi Sarabakawa, dia merasa bangga daerahnya memiliki POKTA. Dia mengaku senang, kini ia tak perlu repot-repot lagi mencari buah tangan produk asli daerahnya untuk diberikan pada teman maupun keluarga yang tinggal di luar daerah.

“Produknya saya akui juga bagus. Terlebih makanan dan cemilan produksi UKM tak kalah dengan barang hasil dari pabrik,” tuturnya saat dimintai tanggapan keberadaan POKTA di Tabalong.

Sementara sang penggagas POKTA sebagai wadah bagi produk-produk UKM lokal, H Anang Syakhfiani yang tak lain adalah Bupati Tabalong turut menceritakan latar belakang dan tujuan dibangunnya wadah khusus bagi oleh-oleh khas Tabalong.

“Dulu saya merasa prihatin para UKM daerah kita tidak memiliki tempat khusus untuk menjual sekaligus promosikan produknya. Kini Alhamdulillah kita sudah memiliki POKTA sebagai sarana untuk promosikan produk lokal agar bisa lebih populer hingga keluar daerah,” harapnya sembari mengucapkan terima kasih dukungan dari PT Adaro Indonesia atas terwujudnya pembangunan POKTA.

Terlebih disebut bupati yang sebentar lagi dilantik dalam jabatan dua periode ini, PT Adaro sangat berperan dalam membantu daerah untuk mendukung kemajuan UMKM di Tabalong, yaitu bantuan permodalan, pengembangan SDM dan manajerial, pengembangan produksi, dan pemasaran.

Sekedar diketahui, produk-produk lokal yang ada di POKTA inipun disuplai oleh sekitar 50 UKM yang bernaung dalam program CSR PT Adaro Indonesia. Adaro sendiri usai turut membangun dan membesarkan POKTA, lewat program CSR nya, turut berkomitmen untuk terus membangun UKM, bahkan direncanakan akan meluaskan pemasaran produk lokal hingga rambah pemasaran online. (metro7/amy)