TANJUNG, metro7.co.id – Meski sedang dilanda musim kemarau, petani di Tabalong masih bisa memanen padi yang mereka tanam.

Pada acara syukuran dan panen Raya di Balai Benih Pertanian, Desa Nalui, Kecamatan Jaro, Senin (28/8), Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani sangat mengapresiasi kebersamaan dan sinergi Petani, Penyuluh dan SKPD teknis terkait, sehingga di tengah musim kemarau yang melanda Indonesia, sektor pertanian di Kabupaten Tabalong masih tetap berproduksi.

“Puji syukur alhamdulillah kita masih bisa memanen padi di tengah musim kemarau, bahkan puncak musim kemarau ini,” kata H Anang Syakhfiani.

Bupati Tabalong juga berharap, di tengah adanya kenaikan harga kebutuhan pokok yang juga berdampak pada tingkat inflasi, masyarakat Jaro hendaknya tetap dapat mengembangkan pertanian, tanaman pangan, perikanan dan peternakan, serta holtikultura.

“Saya berharap mudah-mudahan petani kita tetap dapat bertahan, terus bekerja dan berjuang,” harap H Anang Syakhfiani.

Keberhasilan panen di musim kemarau juga tidak terlepas dengan sistem irigasi yang bersumber dari bendungan Jaro 1 yang di tengah kekeringan masih bisa mengairi area persawahan di Kecamatan Jaro dan sekitarnya.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DKP2TPH) Kabupaten Tabalong, luasan area persawahan yang siap panen sampai dengan masuknya musim penghujan di bulan Oktober ada seluas 2415 Hektar yang tersebar di Kecamatan Upau, Kelua, Muara Harus dan Pugaan dengan hasil panen rata – rata 5 Ton / hektar.

Gambaran pertanian secara umum, luas tanam Kabupaten Tabalong sampai saat bulan Agustus 2023 ini mencapai 7731 hektar dengan tingkat produktivitas 5,6 Ton/hektar, sehingga sudah menghasilkan 36.207,36 ton beras.

Dari segi ketahanan pangan, hasil pertanian Tabalong dijelaskan Kepala DKP2TPH Kabupaten Tabalong, H Fahrul Raji sudah surplus yang artinya melebihi kebutuhan pangan masyarakat.

“Seperti tahun tahun sebelumnya produsi pangan Tabalong selalu surplus,” jelas Kadis DKP2TPH Kabupaten Tabalong.

Melalui strategi percepatan tanam, mempersiapkan ketersediaan sarana dan prasarana, sinergitas dan kolaborasi semua insan pertanian dan stakeholder terkait serta dukungan dari dinas ketahanan pangan dan Pertanian Prov kalsel diyakini H Fahrul Raji menjadi kunci utama dalam mencapai target produksi pertanian Tabalong.