KOTABARU, metro7.co.id – Anggota DPRD Kotabaru Rabbiansyah mendukung adanya penundaan sekolah tatap muka rencananya akan diberlakukan pada Januari 2021.

Sebagaimana telah dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru nomor 3296/Umpeg-Set/Disdikbub.

“Pertama secara pribadi saya mendukung prihal surat Kadisdikbud bersasarkan SK 4 Menteri. Karena kalau melihat situasinya memang kondisi daerah kita belum normal, belum baik-baik saja,” kata Rabbiansyah, Senin (4/1/21)

Ini kata dia terbukti dokter yang kita yakin sangat ekstra dalam menjaga protokol kesehatan tetap tumbang bahkan sampai meninggal dunia serta hasil tracking dari beliau ada dua tenaga kesehatan yang terpapar.

“Mari kita bersama-sama mendoakan almarhum,” pintanya.

Menurutnya terkait pembatalan sekolah tatap muka, jangan sampai anak sekolah menjadi klaster baru, ia khawatir ketika pulang dari sekolah akan membawa virus ke keluarga.

“Jika si anak daya tahan tubuhnya baik-baik saja, bagaimana jika dirumah berkumpul dengan keluarganya yang tidak produktif lagi serta memiliki penyakit penyerta, maka tentu menjadi momok bagi keluarga,” tuturnya.

“Mungkin ini pemahaman yang saya update terkait kenapa saya mendukung saat ini atas surat dari Disdikbud itu,” ucapnya.

Ia menghimbau seluruh masyarakat jangan kendor dalam penerapa prokes yang baik, dimanapun dan kapanpun karena Covid-19 disadari masih melanda.

“Menjadi harapan tahun 2021 kondisi kita lebih baik, karena Covid-19 telah memporak porandakan kabupaten kita, provinsi kita dan negara kita, ekonomi lumpuh, belajar mengajar tidak bisa dilakukan, kegiatan yang dapat mengumpulkan orang banyak juga tidak bisa dilakukan, dari sisi pembangunan baik ditingkat desa, daerah kita bahkan nasional,” pungkasnya. ***