AMUNTAI, metro7.co.id – Empat orang satu keluarga di Desa Murung Sari, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan (Kalsel) terpaksa harus diam dibekas kandang ayam.

Kandang terbuat dari bambu beratap rumbia ini menjadi tempat istirahat mereka. Keluarga itu dipimpin seorang ibu bernama Sairah (39).

Sairah tidak hanya pemimpin dikeluarganya, melainkan juga sebagai tulang punggung untuk memberikan nafkah kepada ketiga anaknya, kerena sang suami meninggal dunia akibat sakit yang dia derita.

Kini berkat para dermawan, relawan APS, Babinsa setempat dan pihak terkait berusaha membangun rumah layak huni untuk keluarga Ibu Sairah.

Kopda Japar Wahyudi salah satunya, dia turut serta aktif dalam membantu pembangunan rumah Ibu Sairah.

“Ini bentuk usaha Babinsa untuk terus menjalin kebersamaan dan kerja sama dengan warga yang ada di wilayah binaan untuk meringankan beban masyarakat,” ujar anggota Koramil 1001-09/Amuntai Selatan Kodim 1001/HSU ini.

Babinsa juga harus selalu sigap dan tanggap atas kesulitan dan kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI bersama Rakyat.

“Membantu meringankan beban masyarakat adalah tanggung jawab seorang Babinsa,” ucapnya.

Sementara Ibu Sairah, merasa bersyukur atas bantuan dan kepedulian berbagai pihak terkait kepada keluarganya.

“terima kasih kami ucapkan atas bantuan masyarakat dan Babinsa, yang telah membantu perbaikan rumah miliknya,” cetus dia.

Dalam kesempatan tersebut Japar Wahyudi menyerahkan bingkisan sembako sebagai tali asih agar bisa sedikit membantu kebutuhan pokok sehari-hari keluarga Ibu Sairah. ***