Tanah Bumbu Juara Satu Lomba Inovasi TTG Tingkat Kalsel
BATULICIN, metro7.co.id — Kabupaten Tanah Bumbu menjadi yang terbaik se-Kalimantan Selatan pada Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tahun 2024. Kabupaten yang dipimpin Bupati Zairullah Azhar ini berhasil meraih Juara 1.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tanah Bumbu Samsir mengatakan, Lomba Inovasi TTG 2024 di selenggarakan Dinas PMD Kalimantan Selatan.
“Alhamudillah pada lomba tersebut Tanah Bumbu kembali menjadi yang terbaik di Kalimantan Selatan,” kata Samsir, di Batulicin, belum lama ini.
Prestasi juara 1 Lomba TTG tersebut, kata Samsir, merupakan yang kedua kalinya di raih Tanah Bumbu dalam kurun waktu dua tahun ini.
Sebelumnya, jelas Kadis PMD itu, Pemkab Tanah Bumbu juga juara juara 1 pada tahun 2023. Dengan inovasi Alat Deteksi Banjir dari Posyantek Gunung Karang, Desa Karang Indah, Kecamatan Angsana.
Pada tahun 2024, inovasi yang mengantarkan Tanah Bumbu kembali meraih Juara 1 yakni Micro Filter TCM-TB Generasi Kelima. Inovasi tersebut berasal dari Posyantek Giri Mulya Kecamatan Kuranji yang di ciptakan Bapak Mistai.
Alat ini adalah alat kesehatan generasi kelima yang di gunakan untuk mengambil sampel dahak tes TBC.
Alat ini di klaim bisa menurunkan error mesin deteksi TBC hingga 0%.
Tidak adanya lagi error pada mesin deteksi TBC, tiap puskesmas yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu bisa menghemat hingga Rp7.572.000,- per tahun.
Pemkab Tanah Bumbu mengapresiasi alat TTG yang di ciptakan oleh Posyantek daerah ini.
Pemkab Tanah Bumbu melalui Dinas PMD berkomitmen untuk terus memajukan Posyantek dengan melakukan pembinaan rutin.
Serta menyelenggarakan Lomba Inovasi TTG di Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu. Guna memacu penggiat TTG untuk terus berinovasi dan menciptakan alat-alat yang bernilai ekonomis dan mampu meringankan pekerjaan masyarakat.
Lebih lanjut lagi, dengan prestasi Juara 1 maka Tanah Bumbu mewakili Provinsi Kalimantan Selatan pada Gelaran Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) ke XXV 2024. Rencananya GTTGN di gelar Mei di Lombok Nusa Tenggara Barat. ***