BATULICIN, metro7.co.id — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Andi Abdurrahman Noor (DHAAN) Kabupaten Tanah Bumbu membekali pegawainya dengan menggelar sosialisasi aksi P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba), di aula RSUD, Rabu (25/1/2023).

“Sosialisasi ini dilaksanakan selama 10 hari, dari 24 Januari sampai 2 Februari 2023,” kata Direktur RSUD dr. Muhammad Yandi Noorjaya melalui Kabid. Pelayanan Medik dr. I Made Haryadi Thenaya.

Ia menjelaskan, selama 10 hari itu dilakukan sekitar 20 kali pertemuan, karena satu hari dibagi menjadi dua sesi, pertama pukul 09.00-11.00, kedua pukul 11.00-13.00 wita, dan setiap sesi terdiri dari 50 peserta.

“Apabila diakumulasikan sekitar kurang lebih 1000 pegawai telah menerima pembekalan Aksi P4GN,” kata dr. Made yang juga Anggota Tim Satgas Narkoba RSUD itu.

Dengan melibatkan pegawai RSUD, kegiatan ini bertujuan dalam rangka peningkatan partisipasi pada pelaksanaan P4GN dilingkungan rumah sakit.

“Ini dilaksanakan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN, dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, penyalahgunaan Narkotika sangat merugikan dan membahayakan kehidupan dimasyarakat, sehingga perlu sosialisasi aksi ini.

Kerugian penyalahgunaan dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan atau psikologis seseorang, seperti pikiran, perasaan dan perilaku, sehingga menimbulkan dampak ketergantungan fisik dan psikologik.

Diantaranya emosi yang tidak terkendali, kecenderungan untuk selalu berbohong, tidak memiliki tanggungjawab, terganggunya hubungan dengan orang sekitar, tidak peduli dengan nilai atau norma sosial.

Dihawatirkan penyalahgunaan Narkotika lebih cenderung melakukan tindak pidana serta dapat mengakibatkan kematian.

“Kami berharap, dengan pembekalan P4GN ini tidak ada pegawai RSUD DHAAN yang menyalahgunakan Narkotika, apalagi sampai terjerat hukum,” tutupnya. ***