BATULICIN, metro7.co.id — Program Satu Desa Satu Masjid (SDSM) terdapat 17 desa di wilayah Kecamatan Mantewe yang aktif melaksanakan program unggulan inovasi daerah tersebut.

Hal itu dikatakan Camat Mantewe Irwan melalui Kasi Pemas Muji Mulyatmi bersama Stafnya Komaruddin, saat mengisi live talk show interaktif di Radio Swara Bersujud, belum lama ini.

“Desa aktif SDSM ada 17 desa. Ada 12 desa induk termasuk lima desa yang baru pemekaran,” ungkap Muji Mulyatmi.

Ia mengatakan pada kegiatan SDSM anak-anak melakukan kegiatan mengaji, belajar agama, dan juga bermalam.

“Dimalam hari anak santrinya dibangunkan untuk salat tahajud atau salat malam,” ujarnya.

Terlaksana program itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak, tokoh agama dan masyarakat, peran serta guru, aparat desa dan orang tua anak.

“Setiap kegiatan masyarakat dan aparat desanya juga ikut langsung memantau kegiatan ini, memastikan anak-anak belajar dengan baik di masjid,” ungkapnya.

Ia menambahkan, SDSM menjadi pelajaran ekstrakurikuler dimana guru sekolah juga hadir mendampingi anak santri yang belajar di masjid.

Ia berharap SDSM banyak memberikan manfaat untuk anak dan lebih mengenal tentang keagamaan juga mengurangi penggunaan handphone di rumah. *

Pemkab Tanah Bumbu dengan BSSN Sepakati Perpanjangan Perjanjian Kerjasama Sertifikat Elektronik