TANAH BUMBU, Metro7.co. id – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, meluncurkan program pembelian tiket penumpang kapal mengunakan sistem “cahsless” atau non tunai yang dilaksanakan sejak 7 Maret 2022.

“Kini PT ASDP tidak lagi melayani pembelian tiket secara tunai, semua calon penumpang yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Batulicin-Tanjung Serdang Kotabaru dan sebaliknya wajib memiliki kartu elektronik atau prepait card yang sudah disiapkan oleh BNI, BRI, Bank Mandiri dan BCA,” kata Kepala PT ASDP Cabang Batulicin Justan yang di dampingi Meneger Usaha Akhmad Sunedi di Batulicin.

Bagi calon pengguna jasa yang belum memiliki kartu bisa datang ke kantor bank untuk membeli kartu tersebut.

Meneger Usaha PT ASDP Cabang Batulicin Akhmad Sunedi saat membagikan kartu perdana program pembelian tiket secara non tunai kepada calon penumpang secara gratis.

Apabila sudah dimiliki, calon pengguna jasa tinggal mengisi ulang saldo baik Bank, Kantor Pos, Alfamart, Indomart, agen Brilink atau di Koperasi PT ASDP Batulicin.

Apabila sudah terisi saldo maka kartu dapat digunakan, dan kartu tersebut dapat digunakan selamanya.

“Mekanismenya hampir sama dengan pembelian pulsa listrik, hanya saja saldo itu dapat digunakan untuk penyeberangan kapal Fery,” jelasnya.

Keuntungan dari program ini bagi pengguna jasa adalah, penumpang akan terdata secara pasti karena memiliki manifes yang terekam secara elektronik, sehingga apabila ada insiden saat kapal berlayar pencarian data penumpang akan lebih mudah. Dan yang lebih penting adalah asuransi mereka akan terjamin.

“Bukan hanya itu, pembelian tiket lebih murni sesuai dengan harga tiket jadi tidak perlu lagi ada uang kembalian. Kemudian penumpang juga tidak perlu repot lagi membawa uang tunai,” ujarnya.

Sementara itu, Menejer Digital Bisnis PT ASDP Rani Rustiana menambahkan, diseluruh Indonesia PT ASDP memiliki pelabuhan sebanyak 43 pelabuhan, 30 pelabuhan sudah menerapkan sistem “cahsless” atau non tunai dan 13 pelabuhan masih dalam perencanaan.

Sebenarnya program chasless yang diterapkan saat ini adalah sebagai sarana atau jembatan PT ASDP menuju pelayanan yang mandiri dan digital.

“Seperti layanan di PT KAI dan penerbangan pesawat, semuanya sudah menggunakan sistem digital. Calon penumpangnya membeli tiket dengan cara online bahkan untuk mendapatkan boarding pass dapat dilakukan secara mandiri. Sama halnya dengan PT ASDP kami sedang menuju ke arah situ,” pungkasnya. ***