BATULICIN, metro7.co.id — Dinas Perumahan Permukiman dan Pertahanan (Disperkimtan) Kabupaten Tanah Bumbu yakin tahun 2023 ini mampu menyelesaikan target 1500 sertifikasi aset barang milik daerah (BMD).

“Bercermin di Tahun 2022 yang lalu, Insya Allah kami yakin target tahun ini bisa terpenuhi,” kata Kepala Disperkimtan H. Ansyari Firdaus kepada Wartawan metro7.co.id, diruang kerjanya belum lama ini.

Menurutnya, tahun 2022 yang lalu sebanyak 1113 BMD yang berhasil disertifikat. “Sebuah prestasi yang luar biasa Pemkab. Tanbu dapat menyelesaikan target seribu sertifikat, dan itu melebihi target,” imbuhnya.

Hal ini berkat arahan Bupati Tanah Bumbu Abah dr. H. M. Zairullah Azhar, serta bantuan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Kejaksaan Negeri setempat.

Kadis Perkimtan H. Daus – panggilan akrab – Ansyari Firdaus, mengungkapkan langkah awal mencapai target 1500 aset BMD dimulai dari membangun sinergi bersama BPN. “Belum lama ini pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi dengan BPN membahas hal-hal percepatan,” kata H. Daus.

Ia menjelaskan, setifikasi aset daerah diperoleh dari Data KIB BPKAD sehingga setelah datanya lengkap, pihaknya akan turun ke lapangan.

Untuk itu, Disperkimtan membentuk tim seperti halnya tahun 2022 lalu, serta melakukan monitor digroup WhatsApp terkait info dan komunikasi dengan dinas teknis.

Sertifikat aset daerah meliputi tanah milik Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan aset SKPD lainnya.

Ia menyebutkan, pada bulan januari 2023 saat ini masih proses impentarisasi, dan diharapkan februari sudah selesai dilakukan verifikasi.

Dari segi manfaat sertifikasi aset, kata H. Daus, selain menyelamatkan aset dan menghindari klaim, ketika ingin membangun infrastruktur maka hal pertama diminta oleh pemerintah pusat adalah legalitas aset. *