BATULICIN, metro7.co.id — Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tanah Bumbu ke-21 di halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu berjalan lancar. Meski hujan turun, namun semua semangat merayakannya luar biasa. Terutama anak-anak santri SDSM.

“Saya tadi sempat beringinan dengan anak santri-santriwati menuju ke lokasi dengan basah kuyup. Tapi tidak menurunkan semangat anak – anak kita luar biasa, Masyaallah – Tabarakallah,” kata Hj. Raudatul Jannah ketika memberikan sambutan pada Hari Jadi Tanah Bumbu ke-21 mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor (paman birin), Senin (8/4/2024).

Mereka, menurut Acil Odah — panggilan Raudatul Jannah — merupakan anak-anak soleh solehah yang akan menjadi generasi emas pada mendatang untuk memimpin banua kita tercinta Kalimantan Selatan dan khusus Tanah Bumbu.

Seperti diketahui — kurang lebih satu tahun ini — Pemkab Tanah Bumbu gencar menggalakan program SDSM dengan harapkan akan melahirkan generasi cerdas dan penghafal Al-Qur’an.

Program ini banyak mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat Banua Anam, Pelaihari (Tanah Laut), Marabahan (Kabupaten Botala).

Sebelumnya, Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar dalam sambutannya mengatakan, diusianya yang ke-21 tahun Tanah Bumbu, kita rayakan dengan melanjutkan roh tema penting Tanah Bumbu Bersujud menuju Serambi Madinah.

Bupati Zairullah menjelaskan, hari-hari ini ada program SDSM.

“Itu dulu, sekarang satu desa semua masjid (SDSM),” ungkapnya.

Hingga saat ini ada 273 masjid di Tanah Bumbu yang bergerak siang dan malam, dan 52 anak sekarang tidur di masjid. Mereka salat, belajar umum, belajar agama, tahajud dan menghafal Al-Qur’an.

“Saya berterimakasih kepada para kepala desa, camat, tokoh masyarakat, dan para guru-guru yang melakukan inovasi terhadap gerakan ini,” ujar Bupati Zairullah. ***