TANAH BUMBU, metro7.co.id – Dalam mewujudkan Kabupaten Tanah Bumbu Bersujud yang menuju Serambi Madinah, maka banyak program keagamaan yang dilakukan. Salah satunya melalui program rumah tahfidz.

Program ini diharapkan tidak hanya dilakukan pemerintah, namun juga melibatkan desa, perusahaan, hingga para perseorangan yang ingin turut mensukseskan program itu.

Salah satunya yaitu Rumah Tahfidz Daarul Ilmi, yang berada di Desa Pagaruyung, Kecamatan Kusan Hilir. Keberadaanya dikelola secara mandiri oleh pemuda Desa tersebut.

Sejak diresmikan pada tanggal 7 Desember Tahun 2018, Rumah Tahfidz Daarul Ilmi telah mengalami perkembangan yang signifikan, di mulai dari mengaji di rumah dengan jumlah santri 5 orang dengan 1 orang pengajar, kini Rumah Tahfidz Daarul Ilmi sudah mempunyai tempat sendiri dengan jumlah pengajar sebanyak 5 orang.

Pengelola Rumah Tahfidz Daarul Ilmi, Hasanuddin menceritakan, semua itu diawali dengan rasa kepedulian terhadap tempat pendidikan keagamaan bagi anak anak-anak di desanya, terutama kemampuan mengaji dan hafalan Alquran.

Maka ia bersama adiknya Rahmanuddin, sebagai pemuda Desa Pagaruyung dengan sukarela mewakafkan lahan pribadi untuk dimanfaatkan untuk menjadi tempat pembangunan rumah tahfidz yang diberi nama Rumah Tahfidz Daarul Ilmi tersebut.

Berkat keseriusan dan komunikasi keduanya dengan Kepala Desa Pagaruyung, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pengusaha dan Anggota DPR serta berbagai pihak baik dari Desa Pagaruyung sendiri, mapupun dari Luar Desa Pagaruyung, sehingga banyak Donatur yang berkenan ikut membantu pembangunan rumah tahfidz tersebut hingga mampu mengalami perkembangan sangat sangat baik.

“Alhamdulillah atas kepercayaan dari Donatur sampai saat ini, dengan keterbukaan dan niat yang tulus serta komunikasi yang baik insyaAllah akan semakin banyak orang yang membantu,” ujarnya.

Hasan menjelaskan bahwa sistem pengelolaan yang dilakukannya saat ini adalah tidak membebankan kegiatan administrasi, operasional dan penggalangan dana kepada para pengajar baik ustadz atau ustadzah sehingga mereka dapat fokus dan konsentrasi untuk program pembelajaran saja.

Selain itu dalam pengelolaan dana menggunakan sistem Saldo Nol, artinya jika dana yang ada sudah mencukupi maka akan langsung dihabiskan untuk biaya pengembangan, seperti penambahan ruangan, pembangunan WC putra dan putri, serta penambahan sarana fasilitas lain yang dapat memberikan kenyamanan dan keamanan untuk anak-anak yang belajar mengaji.

Juga ada program bagi anak-anak yang dapat menyetorkan hafalan mulai dari 1 juzz dan seterusnya akan diberikan hadiah berupa perlengkapan sekolah, dll. Hal ini dilakukan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak dalam melakukan hafalannya.

Sampai saat ini santri yang terdaftar berjumlah kurang lebih 55 orang yang berasal tidak hanya dari Desa Pagaruyung namun banyak juga yang berasal dari Desa lain.

Kedepannya Hasan berharap, di Desanya itu dapat dibangun 1 bangunan rumah tahfidz lagi, karena kegiatan ini sangat mendukung visi-misi Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Abah HM Zairullah Azhar yaitu meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam mewujudkan Tanah Bumbu menuju Serambi Madinah.

Pembangunan 1 Gedung itu tujuannya tak lain agar ada keseragaman seperti desa lain, yang nantinya akan digunakan khusus untuk santri Putri. Adapun untuk keperluan itu, Hasan juga sudah menyiapkan lahan pribadi miliknya.

Dalam kesempatan ini Hasan juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang sudah membantu dalam pengembangan Rumah Tahfidz Daarul Ilmi Desa Pagaruyung sehingga dapat berkembang seperti sekarang ini.

Selain itu Hasan juga mengajak para pemuda untuk berani melakukan Kegiatan/Gerakan Pembangunan yang bermanfaat di berbagai bidang untuk masa depan Kabupaten Tanah Bumbu yang lebih baik. Karena dengan niat yang baik, maka akan mendapatkan berkah dari Allah SWT baik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat dan daerah. *