TANAH BUMBU, metro7.co.id – Setelah diresmikan Wakil Bupati Tanah Bumbu, Pasar Niaga Bersujud, Simpang Empat akan menjadi pasar harian.

Pasar akan buka setiap hari tidak hanya buka seminggu sekali, yakni biasanya pada hari minggu saja.

Wakil Bupati Tanah Bumbu, H. Ready Kambo, meresmikan Pasar Harian Pusat Niaga Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (17/6). Peresmian ditandai pemberian Face Shield kepada para pedagang pasar.

H. Ready Kambo berharap setelah peresmian Pasar Harian Pusat Niaga Bersujud ada peningkatan transaksi jual beli sehingga berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Adanya pasar yang bersih dan nyaman, diharapkan bisa menarik lebih banyak pembeli dan meningkatkan omset pedagang.

“Pasar harian ini akan dapat memperdayakan pedagang, meningkatkan pendapatan para pedagang” Ujar Wakil Bupati dalam sambutannya. Rabu, (17/6/2020)

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Tanah Bumbu, H. Deny Harianto mengungkapkan pasar harian pusat niaga bersujud, sudah lama di cetuskan untuk dijadikan pasar harian, dan sebelumnya cuma dijadikan pasar setiap hari minggu.

“Pasar ini yang nanti kita idolakan di Tanah Bumbu, karena ini tujuan para pedagang dan tanpa adanya dukungan para pedagang pasar ini tidak akan ramai,” ujar H. Deny.

H. Deny mengungkapkan jumlah pedagang yg sudah didata dan terverifikasi sebanyak 243 pedagang, terdiri dari pedagang kain dan baju, pedagang ikam dan daging ayam, ikan kering, sayur mayur dan buah buahan, sembako, jasa tukang jahit dan tukang cukur.

“Jumlah pedagang yang sudah terverifikasi sebanyak 243 terdiri dari pedagang kain dan baju, ikan, sayur sayuran dan buah-buahan, sembako serta jasa tukang jahit dan cukur,” katanya.

Dia juga mengungkapkan usulan-usulan dari pedagang pasar yang sejak lama belum terealisasi ada beberapa point yang dianggap para pedagang sangat penting.

“Kita mengapresiasi dari usulan usulan pedagang, yaitu pedagang meminta media jalan yang ditengah untuk dibuka, sehingga memudahkan akses masuknya pelaku distributor, arus taxi pedesaan bongkar muat jangan memakai bahu jalan saat bongkar muat, Adanya penyatuan pengelolaan taman education part dengan pasar serta adanya router jalur taxi kota,” ujar H. Deny. ***

Reporter : Muhammad Khairil Ansari / Tanah Bumbu – Kalimantan Selatan.