BATULICIN, metro7.co.id – Komitmen dan disiplin pegawai merupakan salah satu unsur suksesnya instansi atau organisasi. Landasan awal yang kuat pada aspek komitmen dan disiplin pegawai akan memudahkan penanaman visi dan misi serta dapat menempatkan komitmen maupun disiplin pegawai menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter pegawai.

Kedisiplinan pegawai harus dibangun dari hal-hal yang sederhana, termasuk komitmen disiplin dalam mengikuti apel pagi. Terlebih lagi bagi pegawai yang berstatus sebagai ASN, harus mampu menjadi contoh bagi pegawai yang lain.

Direktur RSUD dr. H. Andi Andurrahman Noor, Tanah Bumbu, dr. H. Syaifullah, menegaskan dalam kesempatan pengarahan apel pagi. Dia menekankan disiplin dan soliditas kepada seluruh personel.

“Mari bekerja dengan ikhlas, disiplin dan penuh tanggung jawab serta saling bahu membahu, sehingga tugas seberat apapun dapat diselesaikan dengan baik dan tuntas,” kata dia saat memimpin apel di halaman RSUD dr. H. Andi Andurrahman Noor, Selasa (28/7/2020)

H. Syaifullah menekankan pentingnya pegawai rumah sakit mulai dari, ASN, honorer dan kontrak agar lebih meningkatkan disiplin dalam bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kita menekankan kepada ASN, pegawai honor, dan pegawai bakti agar lebih meningkatkan disiplin jam kerja dan memberikan pelayanan terbaik,” katanya.

Dihadapan peserta apel dia menjelaskan, bahwa apa yang dilakukannya tersebut merupakan bagian dari fungsi pengawasan yang dijalankannya.

“Arahan yang saya berikan, harus dimaknai sebagai masukan agar kinerja di RSUD makin baik,” jelasnya.

Selanjutnya, dirinya meminta agar daftar absen hari itu dapat di serahkan kepadanya.

“Ini sebagai bahan evaluasi bagi pegawai ASN dan Kotrak yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas” sebutnya sambil menjelaskan bahwa peringatan yang diberikan baru sebatas lisan. Dirinya meminta agar arahannya tersebut dapat segera ditindaklanjuti.

Sementara itu, Kepala Tata Usaha RSUD dr. H. Andi Andurrahman Noor, M. Saleh saat di konfirmasi metro7.co.id mengatakan akan ada sanksi yang akan diberikan kepada mereka yang melanggar disiplin pegawai. Sanksi pertama berupa lisan, berlanjut pada surat peringatan hingga rekomendasi untuk sanksi dari manajemen langsung.

“Kami akan memberikan sanksi pertama berupa lisan, berlanjut pada surat peringatan hingga rekomendasi,” ungkap M. Saleh.

Pihaknya sudah beberapa kali menjelaskan kepada para pegawai mengenai aturan disiplin tersebut dan menurutnya para pegawai telah memahaminya.

Sebagai pelayan publik, rumah sakit akan terus meningkatkan pelayanannya sehingga masyarakat dapat terlayani dengan sangat baik.

Kegiatan apel dilakukan setiap hari Senin sampai Kamis. Apel diikuti oleh puluhan pegawai rumah sakit tanpa terkecuali. ***