BATULICIN, metro7.co.id — Warga Tanah Bumbu terdampak Banjir ROB (Air Laut Pasang) di wilayah Kecamatan Satui dan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu telah menerima bantuan paket sembako dan kebutuhan urgen lainnya dari pemerintah setempat.

Camat Sungai Loban Agus Salim, Senin (26/12/2022) mengatakan ada sebanyak 52 Kepala Keluarga (KK) di RT 6 Muara Sebamban, Desa Sebamban Lama, Kecamatan Sungai Loban terdampak ROB.

“Dalam rangka meringankan beban mereka, diberikan bantuan paket sembako oleh Kepala Desa Sebamban Lama dan perangkatnya pada Minggu kemarin,” ungkap Agus Salim seperti dikutip dari radio-swarabersujud.com.

Ia berharap, bantuan sembako tersebut dapat meringankan beban warga terdampak ROB yang terpaksa tidak bisa beraktifitas seperti biasanya.

Sementara Itu, Camat Satui Kadri Mandar mengatakan Pemerintah Kecamatan Satui melakukan berbagai upaya untuk membantu warga terdampak ROB di Kecamatan Satui.

Beberapa upaya dilakukan yaitu menyuplai air bersih yang merupakan kebutuhan urgent, menyiapkan angkutan untuk mengevakuasi warga ke tempat lebih aman untuk warga Desa Setarap sudah diungsikan di Aula Kantor Desa Al-Kautsar.

Sedangkan untuk warga Desa Satui Barat rencananya diungsikan di Kantor Desa Satui Barat yang baru dibangun. Sementara warga Sungai Cuka masih mengungsi ke rumah keluarga mereka yang tempatnya lebih aman.

“Data sementara warga terdampak ROB di Kecamatan Satui yakni Desa Satui Barat RT 5 dan RT 6 Jumlah KK 191 dengan 758 jiwa, Desa Sungai Cuka RT 3 jumlah 48 kk dan 104 jiwa, dan Desa Setarap RT 1 sampai RT 4 dengan 283 kk 951 jiwa,” sebutnya.

Bupati Tanan Bumbu dr. H. M. Zairullah Azhar melalui Staf Ahli Bupati Andi Aminuddin saat memimpin upacara, di Kantor Bupati menghimbau warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi banjir, longsor, angin puting beliung, dan air pasang (ROB).

Selain itu, Ia juga memerintahkan SKPD terkait untuk cepat tanggap membantu masyarakat terdampak cuaca ekstrem tersebut.

Sementara, Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu saat ini sudah mendirikan dapur umum di Halaman Kantor Desa Al-Kautsar Kecamatan Satui.

Menurut Kepala Dinas Sosial Basuni, bahwa keberadaan dapur umum tersebut untuk menyiapkan makanan siap saji bagi warga terdampak.

“Adapun personil yang ditugaskan di dapur umum tersebut sebanyak 13 orang untuk menyiapkan makan dan minum warga, sedangkan untuk logistik juga sudah terpenuhi,” kata Basuni. ***