BATULICIN, metro7.co.id — Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Support Service (YESS) membuka pelatihan Hidroponik bagi Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan sekaligus MOU Kerjasama Lapas Kelas III Batulicin dengan PPIU Program YESS Kalimantan Selatan, di Kantor Lapas Batulicin, Rabu (7/6/2023).

Deputi Teknis Program YESS Kalsel Airin Normalita mengatakan kerjasama ini bertujuan memberikan fasilitas pelatihan kepada warga binaan melalui peningkatan kapasitas dan kemandirian.

“Dan ini merupakan trobosan yang baru bagi Program YESS,” kata Airin Normalita.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga binaan dapat lebih mengenal dunia pertanian, dan mampu melakukan pengembangan diri yang terus diasah.

Selain itu memberikan pandangan dan perspektif lain bahwa perkembangan teknologi, dan pemanfaatan IT, khususnya dibidang pertanian.

“Sudah sangat banyak digunakan saat ini, bahkan banyak dari petani muda yang sudah beralih ke metode Smart Farming,” ujarnya.

Smart Farming adalah suatu konsep pertanian yang menggunakan teknologi digital dan informasi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan dalam produksi tanaman dan peternakan.

Sementara itu, Kepala Lapas Batulicin Bambang Hari Widodo berharap, kerjasama ini dapat menjalin silaturahmi. Dan warga binaan dapat menerapkan pengetahuan, dan keterampilannya. Dan tidak hanya Hidroponik tapi juga pelatihan lainnya.

“Kami ingin agar WBP memperoleh keterampilan, sehingga dapat digunakan sebagai bekal saat mereka sudah bebas nanti,” kata Kepala Lapas

Hadir diacara tersebut, Kepala Subsidi Bidang Pembinaan Lapas Pak Tarsah, District Implementation Team Kabupaten Tanah Bumbu Afif Kurniawan, Liaison Officer M. Ali Usman, mobilizer Program YESS, dan peserta pelatihan warga binaan. ***