BATULICIN, metro7.co.id — Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rahmat Prapto Udoyo kedepannya Kabupaten Tanah Bumbu bisa menjadi sentra Eco Enzyme. Hal itu dikatakannya ketika membuka secara resmi kegiatan monitoring hasil pelatihan pembuatan Eco Enzyme, di ruang rapat DLH, Kamis (16/3/2023).

Pelatihan tersebut hasil kerjasama dengan PT Tunas Inti Abadi (PT TIA) yang dilaksanakan pada bulan Desember 2022 lalu, dan dipanen setelah tiga bulan.

“Terimakasih PT TIA sudah memfasilitasi dan memberikan sumbangsih pelatihan eco enzyme kepada kami, ini dapat meningkatkan SDM kita masyarakat Tanah Bumbu,” kata Kadis Rahmat Prapto Udoyo.

Menurutnya, eco enzyme banyak memberikan manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.

Selain itu, produksinya dapat mengurangi dampak limbah makanan, mengurangi penggunaan bahan kimia, dan sebagai promosi gaya hidup berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Teknik Tambang PT Tunas Inti Abadi Irfan Triyunanto melalui External Relation & Community Development Manager Fazrinor mengatakan kegiatan ini dapat berkesinambungan.

“Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk melakukan pengelolaan lingkungan hidup, terkhusus yang ada disekitar kita,” ujar Fazrinor.

Ia berharap, melalui kegiatan seperti ini akan tercapainya Tanah Bumbu sebagi Green Ekonomi.

Hadir diacara tersebut, Kadis Lingkungan Hidup Rahmat Prapto Udoyo, Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Syahrojat, Kabid PSLB3 Indah Maya Suryanti, jajaran DLH.

Serta, External Relation & Community Development Manager PT TIA Fazrinor, Comdev Supervisor PT TIA Budhiwan Pradana, Dr. Dian Masita Dewi, SE.,MM (Narasumber/Ketua Pusat Studi Eco Enzyme Univ. Lambung Mangkurat), para pejuang eco enzyme dari Sekolah Adiwiyata, Kelompok Pengelola Sampah, dan tamu undangan lainnya. ***