TANAH BUMBU, metro7.co.id – Upaya pencegahan stunting menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu), salah satunya dengan membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Tanbu agar penanganannya menjadi lebih fokus dan maksimal.

Dengan target tinggi yang ditetapkan, TP2S Tanbu harus bergegas melaksanakan berbagai kegiatan agar mampu mencapai target tersebut.

Pada Senin (23/05/2022) TP2S Tanbu gelar pertemuan pembahasan analisis situasi program dalam rangka percepatan pencegahan stunting lintas sektor di Bumi Bersujud untuk tahun 2022.

Panitia pelaksana Elly Erawati dari Dinas Kesehatan menyampaikan saat ini angka prevalensi di Tanbu berada pada titik 18,7 %, sehingga masih intervensi yang harus dilakukan pemerintah daerah, terutama untuk 1.000 hari pertama kelahiran.

Karena itu lanjutnya, perlu adanya analisis situasi program yang dilakukan guna mengidentifikasi beberapa hal seperti sebaran kasus yang terjadi, kesediaan program penanganannya, serta sasaran prioritas agar penanganan pencegahan stunting bisa berjalan dengan optimal. ***