Paringin — Saat ini warga Kabupaten Balangan kurang meminati pembudayaan tanaman jagung. Padahal, komoditas ini jika dikembangkan dengan baik memiliki prosfek cerah dan menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Karena itu, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura, Peternakan dan Perikanan (PTPHPP) Kabupaten Balangan memprioritaskan pengembangan tanaman jagung di Bumi Sanggam.
Kabid Pertanian pada Dinas PTPHPP Kabupaten Balangan, Muchtar, mengatakan penanaman jagung perlu dukungan dan minat warga. Harus diperhatikan juga kualitas dan keunggulan bibit.
Dijelaskannya, penanaman bibit jagung dilaksanakan di wilayah Kecamatan Lampihong, Batu Mandi, Awayan, Tebing Tinggi, Paringin, Paringin Selatan, Juai dan Halong. Secara keseluruhan mencapai luas 108 hektare. Penanaman dilakukan pada musim kemarau, bertepatan dengan sesudah panen padi.
Untuk musim tanam pada bulan Oktober-Maret 2013 tadi luas areal penanaman jagung mencapai 108 hektare, sedangkan pada bulan April-September sekitar 45 hektare.
“Maka dari itu kami selaku Dinas Pertanian melakukan tinjauan dan menambahkan bimbingan kepada petani agar lebih giat dalam melakukan penanaman bibit jagung bukan hanya padi saja yang perlu ditingkatkan akan tetapi tanaman bibit lainnya juga perlu ditingkatkan,” kata Muchtar. (Metro7/Sri)