TANJUNG, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Tabalong mempunyai ujung tombak dalam penanganan stunting, yakni Tim Pendamping Keluarga yang Handal, Berempati, dan Bersahabat (TPK Hebat).

Adapun TPK ini memiliki program yang efektif mencegah stunting, jauh sebelum terjadinya perkawinan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tabalong, H Rusmadi, Senin (24/6).

“Tim pendamping ini sangat berperan sekali dan merupkan ujung tombak bagi kita dalam rangka pencegahan stunting,” ujar Kepala DP3AP2KB Tabalong, Rusmadi.

Rusmadi lanjut menjelaskan TPK ini merupakan aktor penting untuk menyelesaikan masalah stunting di Tabalong. Pasalnya, TPK bertugas melakukan penyuluhan, memfasilitasi pelayanan rujukan, memfasilitasi pemberian bantuan sosial, serta melakukan surveilans kepada sasaran keluarga berisiko stunting.

Maka dari itu menurutnya, TPK perlu didukung dan dikuatkan dalam hal pendampingan keluarga, mengingat TPK sebagai ujung tombak dalam upaya percepatan penurunan stunting.

“Kami berharap dengan adanya TPK ini akan memberikan motivasi kepada tim pendamping keluarga yang lain di Kabupaten Tabalong,” harapnya.

Rusmadi menambahkan, pihaknya sangat optimis melalui Tim Pendamping Keluarga yang Handal, Berempati, dan Bersahabat (TPK Hebat) dapat menekan angka stunting, pasalnya pendampingan dilakukan jauh sebelum terjadi perkawinan.

Diketahui berdasarkan Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) yang keluar tahun 2023 lalu, angka stunting di Tabalong berada di angka 7,46 persen. ***