TAPIN, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Tapin resmi mengaktifkan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Rantau, Jumat (15/9).

Grand Launching MPP ini dihadiri Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB Diah Natalisa, mewakili Menpan RB, kemudian Staf Ahli Menteri Bidang Pemerintahan dan Orda Kemenpan RB, Jufri Rahman, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor melalui Asisten Pemerintahahan dan Kesejahteraan Rakyat Nurul Fajar Desira, pimpinan Forkopimda Tapin, serta sejumlah undangan.

Gubernur Sahbirin Noor dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Provindi Kalsel, Nurul Fajar Desira, mengapresiasi atas komitmen
dan perhatian yang telah diberikan oleh pemerintah pusat dalam mewujudkan transformasi pelayanan publik di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Kalsel.

“MPP yang diresmikan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tapin dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” jelasnya.

MPP ini akan memberikan kemudahan dan kecepatan dalam mengakses berbagai macam layanan publik, mulai dari masalah kependudukan hingga investasi dan juga akan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas pelayanan publik, yang merupakan sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah.

“Dengan adanya MPP, kita akan
lebih efektif dan efisien dalam
memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Selain itu, MPP akan menjadi wadah untuk memberikan pelayanan yang ramah dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, pelayanan yang lebih manusiawi, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga memberikan pengalaman positif bagi masyarakat sebagai pengguna atau penerima manfaat pelayanan,” ujar Sahbirin.

Sahbirin Noor juga menyampaikan, apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Tapin atas terselenggaranya grand launching MPP ini.

“Ini adalah langkah yang sangat penting bagi Pemerintah Kabupaten Tapin dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih efisien, transparan, dan berorientasi pada, kebutuhan masyarakat,” ungkap Sahbirin Noor.

Sahbirin menyebut, MPP akan menjadi wadah yang nyaman bagi masyarakat untuk mendapatkan berbagai layanan yang mereka butuhkan tanpa harus menghadapi birokrasi yang rumit.

Komitmen ini sejalan dengan visi Provinsi Kalsel yakni “Kalimantan Selatan MAJU (Makmur, Sejahtera, dan Berkelanjutan) sebagai gerbang Ibukota Negara.”

“Pemerintah Provinsi Kalsel bersama seluruh pemangku kepentingan, akan terus mendorong agar seluruh
kabupaten/kota di wilayah ini memiliki MPP,” terangnya.

Sahbirin mengajak semua pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, untuk bersatu dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan lebih berorientasi kepada kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, Bupati Tapin, HM Arifin Arpan menyebut, MPP yang hadir adalah tempat berlangsungnya aktivitas penyelenggaraan pelayanan publik, baik barang dan jasa maupun administrasi.

Fasilitas ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Tapin maupun luar daerah yang datang untuk menanamkan modal berinvestasi di Tapin. “Saat ini ada 29 instansi yang tergabung dan akan terus bertambah,” ujarnya.

“Semoga pelayanan melaui MPP ini bisa semakin baik, tumbuh dan profesional seiring perkembangan,” tutupnya.