Tawarkan Bantu Turunkan Stunting, Mahasiswi Profesi Kebidanan Universitas Sari Mulia Banjarmasin izin ke Desa Nawin
TANJUNG, metro7.co.id – Lewat program pengabdian kesehatan masyarakat 6 Mahasiswi datangi kantor Desa Nawin untuk bantu menurunkan angka stunting.
Dina Arianty salah satu Mahasiswi Profesi Kebidanan Universitas Sari Mulia Banjarmasin mengatakan alasannya meminta izin memilih Desa Nawin, karena desa ini masih ada angka stuntingnya dan desa ini sangat mudah di jangkau karena dekat dengan Puskesmas Haruai.
“Kami memilih Desa Nawin, karena Angka stunting masih ada, jarak dari pelayanan kesehatan sangat dekat dan pemerintah desanya sangat mudah untuk di ajak koordinasi,” tutur Dina. Kamis (8/8/2024).
Aidil Rifanor Kasi Pelayanan Desa Nawin yang menerima kedatangan para mahasiswi dari universitas sari mulia tersebut mengatakan, angka stunting memang masih ada, tapi sangat jauh menurun dari tahun 2023 sebanyak 18 anak dan di tahun 2024 ini sebanyak 6 anak, dari 6 anak itupun 2 anak yang masih mengalami stunting dari 2023 dan ada 4 anak yang baru masuk di tahun 2024 ini, keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta semua pihak.
“Alhamdulillah angka stunting sudah turun drastis di Desa Nawin, kami berharap dengan adanya pendampingan dari kawan-kawan mahasiswi Universitas Sari Mulia, lewat program pangabdian kesehatan masyarakat ini, Desa Nawin tidak ada anak yang terdampak stunting lagi,” ujar Aidil. ***