Technical Meeting, 45 Generasi Muda HST Siap Berlaga di Pemilihan Nanang Galuh 2022
BARABAI, metro7.co.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten HST kembali menggelar Pemilihan Nanang Galuh tahun 2022.
Mengawali kegiatan tersebut, panitia telah melaksanakan Technical Meeting, di ruang Auditorium Pemkab HST, Sabtu (11/6).
“Sebanyak 45 orang generasi muda di HST yang siap berlaga di pemilihan Nanang Galuh tahun 2022,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan HST melalui Kepala Seksi Kesenian dan Kebudayaan, Masruswian.
45 orang yang akan mengikuti seleksi pemilihan Nanang Galuh tahap pertama pada tanggal 18 Juni 2022 tersebut terdiri dari 27 laki-laki dan 18 perempuan.
“Seleksi kali ini bertujuan untuk mendapatkan sosok generasi penerus yang berkepribadian luhur, sesuai dengan norma agama, berwawasan yang luas, baik untuk mempertahankan nilai-nilai budaya dan adat istiadat serta mampu bermitra dengan pemerintah daerah sebagai duta kebudayaan,” ujarnya.
Menurutnya, penilaian dalam ajang ini tidak hanya berorientasi pada penampilan secara fisik semata, namun juga penilaian terhadap karakter, kepribadian dan kecerdasan peserta.
Terutama mempunyai pengetahuan tentang seni dan budaya yang ada di Bumi Murakata.
“Ini bukan ajang gaya-gayaan, namun yang terpilih nantinya diharapkan memang berkualitas dan akan menjadi sosok figur bagi generasi muda lainnya dalam mengemban tugas sebagai duta seni dan budaya Banjar, oleh karenanya ajang ini merupakan wahana untuk melestarikan budaya daerah,” bebernya.
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Dewan Kesenian HST ini menegaskan, istilah Nanang Galuh sudah ada sejak zaman dulu dan merupakan penyebutan gelar kehormatan bagi keturunan bangsawan di kesultanan Banjar.
“Mereka ini juga dulunya merupakan sosok figur dan panutan bagi masyarakat, karena dinilai mempunyai kepribadian dan karakter sebagai urang Banjar,” tuturnya.
“Di era kekinian sosok Nanang dan Galuh pada ajang pemilihan ini merupakan sebagai bentuk kehormatan, sehingga saya berharap bagi yang terpilih nantinya benar-benar bisa mengemban tugas pengabdiannya dengan baik dalam melestarikan budaya Banjar,” tutupnya.
