BARABAI, metro7.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menemui para insan pers yang ada di HST, di salah satu kafe, Selasa (25/6).

Atas nama lembaga, pihak KPU HST memohon maaf terkait pelarangan hingga pengusiran beberapa wartawan yang ingin meliput kegiatan peluncuran Pilkada, di Taman Dwi Warna Barabai belum lama tadi.

“Tak perlu menyebut siapa orangnya, kami mohon maaf kepada rekan-rekan media, hal itu murni kesalahan kami,” kata Ketua KPU HST, H Ardiansyah.

Tak hanya sekadar itu, pihaknya pun ingin kembali menjalin hubungan yang baik antara KPU dengan para awak media.

“Semoga ke depannya kita dapat saling bersinergi dalam pemberitaan yang digelar KPU nantinya, khususnya Pilkada 2024,” harapnya.

Sementara, Ketua PWI HST, Syarifuddin mengatakan, pada prinsipnya, pers juga turut andil dalam menyukseskan Pilkada, khususnya dalam hal edukasi dan informasi lewat pemberitaan.

Ia mengapresiasi pihak KPU dan sepakat saling memaafkan. Ia juga menegaskan, bahwa wartawan di HST itu tak semua sebagai Pengurus Persatuan Indonesia (PWI) HST.

“Ada beberapa rekan media yang belum tergabung di PWI, karena alasan tertentu. Namun mereka juga berhak melakukan peliputan. Semuanya kami anggap rekan kerja, jadi ketika ada masalah, kami sama-sama,” bebernya.

Ia berharap, semoga kejadian seperti itu tidak terulang di kemudian hari. Pihaknya juga siap berkolaborasi untuk ikut menyukseskan Pemilu.

“Baik lewat pemberitaan kegiatan KPU ataupun tahapan-tahapan Pilkada yang sedang berjalan,” tutupnya.

Pertemuan itu dihadiri Ketua KPU HST bersama jajaran komisioner, sekretariat, staf, para pengurus PWI HST serta wartawan lainnya.